25 Pendekar dan Negarawan Indonesia

Pekanbaru, inforiau.co- Kelompok diskusi Kajian Aksi Demokrasi Rakyat (KADAR) merilis nama-nama anak bangsa yang merupakah tokoh, pakar dan praktisi di berbagai bidang profesi yang mereka nilai mempunyai kekuatan mempengaruhi dan membawa nilai positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Nama-nama ini disaring berdasarkan penelitian subjektif dari profil dan fokus kegiatan maupun pengabdian tokoh selama ini, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam rilis ini Sri Sultan Hamengkubuwono X menempati urutan pertama.

Menurut juru bicara Kadar, Alwira Fanzari, Ahad, (5/3/2023) Sri Sultan Hamengkubuwono X menempati urutan pertama karena pertimbangan ketokohannya sebagai Sultan Jogja yang teguh dengan pendirian dan bersahaja memimpin rakyat Jogja dengan sikap kesederhanaannya.

Selanjutnya Imam Suprayogo menempati urutan kedua, karena dari rekam jejak karir dan profesinya, ia merupakan seorang tokoh yang gigih menjadi ‘lentera’ dalam masyarakat dengan profesi sebagai pengajar atau dosen di perguruan tinggi. Imam Suprayogo tercatat beberapa kali menjadi pimpinan Universitas di Malang hingga menjadi Rektor sampai tiga periode. Dalam senyapnya ia telah mengunjungi berbagai negara di belahan dunia ini, menyampaikan pemikirannya baik dalam bidang agama maupun mempromosikan nilai-nilai kehidupan yang baik antar sesama.

Imam juga turut mendorong perdamaian dunia. Ia telah mengunjungi undangan dari berbagai belahan dunia untuk di dengar pemikirannya dalam bidang Pendidikan. Dikutip dari Kompasiana.com, Imam Suprayogo merupakan narasumber yang didengar pendapatnya oleh kalangan Persyarikatan Muhammadiyah dan juga dihormati kalangan Nahdhatul Ulama.

Selain itu dalam jajaran tokoh pendekar dan negarawan Indonesia, Kadar juga mendapati ada nama Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. Pria yang murah senyum dan gigih ini merupakan pengusaha di Indonesia hingga ke luar negeri. Sebagai pengusaha, ia berhasil menjadikan Adaro Energy yang ia pimpin menjadi perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal. Adaro Energi merupakan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia.

Berikut nama-nama putra Indonesia yang masuk dalam radar Kadar yang patut kiranya menjadi rujukan maupun pertimbangan sebagai suluh di tengah gelap, penunjuk jalan ketika kebimbangan dalam perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1. Sri Sultan Hamengkubuwono
2. Imam Suprayogo
3. Eddy Rahmayadi
4. Doni Monardo
5. Komaruddin Hidayat
6. Agus Rahardjo
7. Irwan Prayitno
8. Amin Abdullah
9. Fadel Muhammad
10. Der Soz Gumilar Rusliwa Soemantri
11. Jimly Asshiddiqie
12. Mohammad Attamimi
13. Garibaldi Thahir
14. Emil Salim
15. Sofian Effendi
16. Mahfud MD
17. Azhar Arsyad
18. Habib Lutfi
19. Sutarmidji (Kalbar)
20. Andi Rachman
21. Hatta Rajasa
22. Ida Tjokorda Pemecutan
23. Yahya Cholil Staquf
24. Ahmadi Zubir
25. Bahlil Lahadalia

Disampaikan lebih lanjut oleh Alwira Fanzari, selain 25 nama ini tentu masih banyak lagi putra-putri Indonesia yang mempunyai kemampuan dan sikap patriot serta kenegarawanan yang baik, yang telah mengabdi dan berkiprah di Indonesia.

“Banyak tentunya putra-putri terbaik Indonesia yang telah berkiprah di berbagai bidang. Tapi untuk sementara inilah hasil penelusuran Kadar yang dapat dikemukakan kepada publik. Semoga referensi ini dapat dijadikan inspirasi bagi anak-anak muda maupun rakyat Indonesia secara umum bagi kehidupan kita yang lebih baik dalam bingkai NKRI,” terang Alwira.

Selajutnya dalam diskusi dan kajian kedepan , Kadar akan meneropong 25 nama lagi yang masuk radar insan yang berpengaruh dan membawa nilai- nilai positif bagi Indonesia dan dunia, hingga menjadi 50 pendekar dan negarawan Indonesia versi penelitian Kadar. Nantikan rilis kami selanjutnya.*