Bapak Senapelan Lomba Memasak Hari Ibu ke 88

Rabu, 21 Desember 2016 08:43:00 2027
Bapak Senapelan Lomba Memasak Hari Ibu ke 88
Seluruh Pserta Sedang serius memasak nasi goreng dalam rangka hari Ibu ke 88

Senapelan, Inforiau.co - Puluhan Bapak-bapak Lurah dan Camat serta Polsek, Danramil Senapelan adu kemampuan dalam lomba memasak nasi goreng memperingati Hari Ibu yang diselenggarakan Tim Pemberdayaan Kepala Keluarga (TP PKK ) Kecamatan Senapelan, Rabu (21/12).

Pagi Dalam lomba di Halaman Kecamatan Senapelan itu, para bapak dari Kelurahan, Polsek dan Koramil beradu cepat memasak nasi goreng ala suami. Mereka tidak hanya saling beradu tangkas dalam mengolah bahan-bahan masakan, tetapi juga beradu cepat menggoreng nasi kemudian menyajikannya di meja makan.

Ketua TP PKK Senapelan Inang Tati Dewi Msi di sela-sela lomba mengatakan, lomba tersebut sengaja digelar sebagai simbol keharmonisan dalam satu keluarga, antara pemeritah dengan Polri dan TNI maupun "Sengaja lomba ini kami gelar agar peringatan Hari Ibu menjadi bermakna, sebagai momentum untuk mewujudkan keluarga yang sakinah," kata dia.

 

Peserta Lomba Memasak Nasi Goreng saat melihatkan hasil kepada Dewan Juri

 

Menurut dia , peserta lomba merupakan para bapak yang bekerja di berbagai instansi pemerintah di kelurahan, Kapolsek dan Danramil Ia menuturkan, kegiatan tersebut sejalan dengan tema yang disiapkan dalam rangka memperingati Hari Ibu, "Apresiasi Cinta untuk Istri (Ibu dari Anakku)".

"Memasak memang tugas istri. Tapi suami juga tidak ada salahnya masuk dapur. Ini simbol keharmonisan dalam keluarga yang tumbuh dari kemampuan suami dalam memimpin keluarga," tuturnya. Ia mengatakan, nasi goreng sengaja dipilih karena merupakan makanan yang sederhana, cepat saji, murah namun tetap mengandung gizi untuk kesehatan tubuh.

"Makanan yang bergizi akan menghasilkan tubuh yang sehat. Kalau sudah sehat, hidup jadi tenang yang pada akhirnya mendorong keharmonisan dalam sebuah rumah tangga," ucapnya.

Mantan Ketua TP PKK Payung Sekaki ini juga mengatakan, masing-masing peserta diberi waktu 15 menit untuk memasak nasi goreng dengan dinilai tim juri yang didatangkan dari SMK 3 Pekanbaru "Bahan-bahannya kami siapkan, mereka tinggal mengolah dan memasaknya. Sedangkan penilaian lomba meliputi penampilan, rasa dan penyajian," katanya.

Seorang peserta Suharto yang juga Plt Lurah Kampung Dalam yang terpilih sebagai juara, mengaku senang mengikuti lomba tersebut. "Memasak apalagi nasi goreng sudah biasa bagi saya dalam membantu istri di rumah," kata Suharto usai lomba yang berlangsung meriah dan penuh gelak tawa tersebut.KIM

KOMENTAR