Dirut PD Tuah Sekata: Kita Tidak Dapat Berbuat Apa-apa

Kamis, 25 Februari 2016 22:14:30 1722
Dirut PD Tuah Sekata: Kita Tidak Dapat Berbuat Apa-apa
Pangkalan Kerinci,inforiau.co - Mungkin tak perna belajar dari pengalaman, Perusahaan Daerah (PD) Tuah Sekata matikan listrik tak menentu. Akibatnya sejumlah perangkat eletronik milik warga menjadi rusak. Arus Listrik yang menumpang dari perusahaan terbesar di Asia Tenggara ini belum mampu berkerja secara profesional.
 
"Sejak tiga hari belakangan listrik PD Tuah Sekata mati tidak menentu. Ibasnya bukan saja membuat masyarakat penguna listrik menjadi rugi. Para ibu rumah tangga dan pengusaha industri kecil seperti tukang jahit, foto copy, dan air mineral jadi merugi. Pasanya usaha yang di jalankan bergantung pada aliran listrik tersebut. Sementara siang sampai malam listrik selalu padam tanpa ada aturan,"jelas Rianto warga kota Pangkalan Kerinci, penguna listrik PD Tuah Sekata , Selasa (23/2)
 
Hal senada juga diungkapkan, Nur pemilik usaha harian, yang mengaku heran kenapa pihak PD Tuah Sekata tidak belajar dari pengalaman.
 
"Tuah Sekata, kalau tidak mampu mengelola listrik serahkan saja pada pihak PT PLN yang lebih berpengalaman jangan memaksakan diri, atau saya minta kepada Pimpinan daerah ini untuk melakukan langkah-langkah perbaikan menajemen PD Tuah sekata, katakanlah menukar orang-orang  yang disenyalir merusak kinerja PD Tuah Sekata,'' pitanya Nur
 
Pantauan inforiau, Senin (22/2) dini hari mulai pukul 03.00 WIB mati sampai pukul 10.00 WIB. Kemudian kembali mati pada malamnya dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Sampai selasa ini arus listrik kembali mati secara tidak menentu.
 
Sementara di tempat terpisah Direktur PD Tuah Sekata, Sannusi yang ditemui awak media mengaku padam arus listrik karena adanya gangguan jaringan di dalam PT RAPP.
 
"Ada gangguan dan alat rusak di mesin di PT RAPP. Jadi sering listrik mati. Sedangkan kita mau membantu memperbaiki tak di perbolehkan masuk areal PT RAPP, jadi untuk mengatasi listrik kalau ada gangguan kita tidak dapat berbuat apa-apa,"tutupnya. APR

KOMENTAR