H-5 Lebaran Terjadi Lonjakan Penumpang
Pekanbaru, inforiau - Menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini terminal angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau diperkirakan mulai terjadi peningkatan calon penumpang pada H-5 lebaran atau, Kamis (30/6/16).
"Kalau dilihat sampai sekarang ini, penumpang masih normal seperti biasa. Paling nanti mulai terjadi peningkatan pada H-5," kata Kepala Unit Pelayanan Terpadu Terminal Bandara Raya Payung Sekaki (BPRS) Kota Pekanbaru, Bambang Armanto di Pekanbaru, Rabu (22/6/16).
Dia mengaku, peningkatan penumpang bus baik AKAP maupun angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan umum Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) dan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP) diperkirakan terjadi dalam empat hari sebelum Lebaran.
Kondisi tersebut terjadi karena lamanya jarak tempuh pengguna tranportasi angkutan darat dalam menuju suatu daerah provinsi tetangga di Sumatera seperti dari Pekanbaru tidak lebih memakan waktu 24 jam.
Sehari kemudian, lanjutnya, baik siang atau malam hari, penumpang bus atau mobil travel sudah sampai di daerah yang dituju, sehingga waktu efektif jarak tempuh selama empat hari atau mulai H-5 sampai H-2 atau Ahad (3/6) dari daerah asal.
"Itu makanya kita (bus), kalah bersaing dengan transportasi udara karena terkenal efektif dan efisien dari segi penggunaan waktu. Belum lagi kita mendpat kabar bahwa Lebaran kali ini berdekatan anak sekolah masuk tahun ajaran baru," katanya dilansir di antara.
Data terakhir BPRS Pekanbaru mencatat, jumlah perusahaan otobus secara keseluruhan terdaftar 42 perusahaan, terdiri dari 28 perusahaan otobus AKAP masih aktif dan 14 bus AKDP.
Sementara jumlah bus terutama jenis AKAP melintas di wilayah Pekanbaru baik berangkat atau singgah di terminal setempat sekitar 28 unit termasuk bus lintas Sumatera-Jawa pada waktu normal dari total sekitar 40 unit bus dalam sehari.
"Kalau posko Lebaran di terminal ini, rencana akan dibetuk tanggal 25 Juni. Mengenai jumlah angkutan dioperasikan, kita sedang mendata. Apakah mereka mengadakan armada tambahan atau mengurangi seperti tahun sebelumnya," papar Bambang.
Rita Sitompul, staf penjual tiket bus lintas dari Perusahaan Otobus RAPI mengaku, jumlah peminat pengguna transportasi darat saat ini jauh menurun dan cenderung kalah bersaing dengan moda angkutan udara.
"Kalau dulu, kondisi seperti H-15 Lebaran sudah mulai terisi penumpang. Tetapi saat ini jauh berkurang, paling mulai H-7 mulai terisi penumpang mudik baik ke Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung," pungkasnya. IR
