Pemko Siapkan Insentif Bagi 3.075 Kader

Rabu, 04 Mei 2016 09:59:13 1999
Pemko Siapkan Insentif Bagi 3.075 Kader
Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT ketika meneteskan vaksin imunisasi saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Mawar, Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki.

Pekanbaru, Inforiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) segera membayarkan insentif bagi 3.075 orang kader yang tersebar di 615 unit Posyandu se Kota Pekanbaru.

Kepala BPMPKB Pekanbaru Drs H Muhammad Amin MSi menyatakan dana yang dimaksud sudah ada dan tinggal pembayaran. Dijadwalkan pembayarannya dilakukan secara simbolis pada Rabu (4/5/2016) bersempena Pencanangan IBI KB-Kes Kota Pekanbaru dan Pencanangan Kampung KB yang dipusatkan di Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan.

“Itu pembayaran untuk triwulan pertama (Januari-Maret). Total dananya sekitar Rp973.237.500. Setiap orangnya mendapatkan insentif sekitar Rp300 ribu lebih,” ujar Muhammad Amin.

Penyerahan secara simbolis itu nantinya akan langsung dilakukan oleh Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT. “Kami bayarkan secara simbolis dulu langsung oleh Pak Wali. Rencananya, setelah itu para kader sudah bisa mengambil langsung di kantor (BPMPKB). Namun ada permintaan dari para kader untuk dikoordinir oleh kecamatan dan mereka yang mengambil di kecamatan masing-masing. Mungkin karena merasa jauh ke kantor BPMPKB. Bagi kami tak jadi masalah,” bebernya lagi.

Di antara beberapa kecamatan, pembayaran akan dilakukan bersamaan dengan pembayaran insentif RT/RW. “Terserah mereka seperti apa teknis pembayarannya. Yang terpenting, dana tersebut sudah ada dan sudah siap kita bayarkan. Insya Allah tak ada kendala lagi,” tambahnya.

Muhammad Amin kembali memastikan kalau secara administrasi pembayaran memang sudah tidak ada masalah lagi. Ke depan para kader Posyandu diminta dapat bekerja sebaik mungkin sebagaimana mestinya, walaupun kegiatan hanya berlangsung sebulan sekali.

“Sebagaimana yang disampaikan Bapak Walikota bahwa insentif yang diberikan pemerintah ini memang belum seberapa dan hanya bersifat penghargaan dari pemerintah untuk para kader yang telah melayani masyarakat secara sukarela,” kata Amin.

Disebutkan, Walikota juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang ada di Posyandu secara maksimal, karena kegiatan ini merupakan program pemerintah yang berkenaan dengan masalah kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan balita.

Program ini bersifat dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Sehingga Posyandu umumnya dilakukan di setiap desa oleh kader-kader kesehatan desa dengan bimbingan tenaga ahli dari dinas terkait.

“Sebagai sebuah usaha kesehatan bersama dalam masyarakat, Posyandu memiliki berbagai program yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan balita yang berhubungan dengan masalah kesehatan secara umum. Untuk itu manfaatkan program ini dengan baik,” ajaknya.

Program tersebut bersifat dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga Posyandu umumnya dilakukan disetiap desa oleh kader-kader kesehatan desa dengan bimbingan tenaga ahli dari dinas terkait.

“Sebagai sebuah usaha kesehatan bersama dalam masyarakat, Posyandu memiliki berbagai program yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan balita yang berhubungan dengan masalah kesehatan secara umum, untuk itu manfaatkan program ini dengan baik,” imbuhnya. ADV/IR86

KOMENTAR