Plt Gubri: KRC Hanya Wacana

Kamis, 11 Februari 2016 09:38:54 987
Plt Gubri: KRC Hanya Wacana
Arsyadjuliandi Rachman

Pekanbaru, Inforiau - Wacana akan digulirkannya program Kartu Riau Cerdas (KRC) oleh Pemerintah Provinsi Riau dalam waktu dekat ditepis Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Seperti yang dikatakannya kepada wartawan baru-baru ini dalam pembukaan Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Pendidikan se- Provinsi Riau. "Itu baru wacana, tidak usah kita bicarakan dulu, baru wacana," ujar Andi singkat tanpa mau menanggapi alasan dan kepastian bergulirnya program tersebut.

Padahal sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Riau, Dr Kamsol dalam beberapa kesempatan, dan juga ketika diwawancarai Inforiau mengungkapkan bahwa Plt Gubernur Riau akan menggulirkan Program Riau Cerdas, dan Dinas Pendidikan sedang mendata kebutuhan anggaran untuk menjalankan program tersebut, dan juga siapa yang berhak mendapatkannya.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau sedang menghitung kebutuhan dan anggaran yang dimiliki untuk pelaksanaan program Riau cerdas. Kartu Riau cerdas merupakan program bapak Plt.

Gubernur, ini guna memperluas dan meningkatkan akses pendidikan di Provinsi Riau. Kartu hanya sebagai alat untuk menyalurkan bantuan, membuka akses, dan mereka yang berhak mendapatkan program ini tentu akan miliki kartu ini nantinya," terang Kamsol baru-baru ini.


Lanjut dia, bahwa kartu Riau cerdas semacam dana bantuan operasional sekolah (BOS) daerah, atau disebut juga semacam bantuan untuk anak miskin atau kurang mampu, guna memenuhi kebutuhan pendidikan, baik mereka yang ada di perkotaan maupun daerah.


"Dana bantuan operasional sekolah (BOS) hanya mampu menanggung 30 persen saja dari biaya pendidikan, dan tentu masih kurang 70 persen lagi. Persoalan biaya pendidikan yang besar bagi anak-anak kurang mampu itu bukan biaya pendidikan di sekolahnya, tapi biaya nonpendidikan yang menunjang pendidikan," papar Kamsol ketika itu. AWI

KOMENTAR