PT SAI Rambahsamo Tidak Pakai Karyawan BHL

Minggu, 10 Januari 2016 22:58:27 1404
PT SAI Rambahsamo Tidak Pakai Karyawan BHL
Juanda, Kabag Personalia PT SAI Rambah Samo Rohul saat wawancara dengan awak media
Rokan Hulu, inforiau.co - Managemen PT Sawit Asahan Indah (SAI), Desa Sungai Kuning, Kecamatan Rambahsamo, komit dalam memperhatikan karyawannya. Ini terbukti sudah tiga tahun lalu perusahaan ini tidak memakai tenaga kerja Buruh Harian Lepas (BHL). Perusahaan tersebut dinilai bisa dijadikan contoh di Rohul.
 
Jal ini disampaikan Kepala Bagian Personalia, Juanda, di kantor Disnaker  Pasir Pangaraian, Jum'at(8/1), untuk gaji tenaga kerjanya, paling rendah itu sebesar Rp 2.125.500, itu sesuai dengan upah Sektor Pertanian dan Perkebunan, masih di atas Upah Miminum Kabupaten (UMK) hanya Rp 1.920.000.
 
"Untuk saat ini, karyawan sebanyak 1046 orang, sedangkan Hasil Guna Usaha (HGU) seluas  9.700 hektar, namun yang berhasil kita dikelola itu, seluas 5.600 hektar," ungkapnya.
 
Lebih lanjut, Juanda, mengatakan untuk anak-anak karyawan juga perusahaan sudah siapkan 8 unit alat transportasi yang layak, sehingga setiap harinya kendaraan jenis bus, mengantar anak-anak karyawan untuk mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah.
 
"Untuk perumahaan karyawan juga sudah kita usahakan supaya bisa lebih bagus, bahkan kita sudah parmen, cuma kita tidak yang dari papan, namun kalau rumah baik papan dan parmanen itu tidak masalah yang penting itu sanitasinya," tuturnya. 
 
Ia menyebutkan perusahaan juga bertanggung jawab terkait penyediaan air bersih, bahkan untuk air bersih sudah ada dalam perumahan. Juanda, menilai kalau karyawan itu sebagai aset. "Makanya semua kebutuhan karyawan itu kita berikan secara optimal, termasuk fasilitas kesehatan," akunya.
 
Di tempat berbeda, Tokoh Masyarakat Nias-Rohul, Fahrin Waruhu, mengaku kalau diperusahaan itu banyak warga asal Nias-Sumatera Utara, namun dirinya mengapresiasi perusahaan tersebut. Bahkan menurut dirinya kalau perusahaan ini bisa dijadikan contoh bagi perusahaan lainnya di Rohul.
 
"Kita sudah turun kelapangan, nanti kita lihat kalau untuk tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan sudah maksimal dan cukup bagus. Kita berharap perusahaan-perusahaan lainnya, khususnya di bidang perkebunan supaya bisa mencontoh perusahaan ini," tutup Fahrin Waruhu. Acce

KOMENTAR