Seminar Nasional Bahas Anggaran Pendidikan Menjadi Progja Perdana LAN Riau
Pekanbaru - Pengukuhan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lingkar Anak Negeri (LAN) Riau, Senin (30/5) pagi di Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas akan dirangkai dengan Seminar Nasional yang mengangkat tema Relevansi Besarnya Anggaran Pendidikan Terhadap Peningkatan Mutu Sumberdaya Manusia.
Adapun pembicara yang direncanakan hadir diantaranya, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Abdul Gaffar Usman, Bupati Siak Syamsuar, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol, Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur, Ketua Dewan Pendidikan Riau Zulkarnain Nurdin dan Akedemisi Universitas Riau Fahri Raz.
Ketua panitia pelaksana acara Idris Pasaribu, S.IKom mengatakan bahwa dalam pengukuhan OKP yang pengurusnya berasal dari junalis muda, mahasiswa dan pemuda ini, pesertanya terbuka untuk umum, "Semua pihak kita undang, baik itu OKP, BEM se Riau, legislatif, ormas maupun masyarakat umum. Dan tanpa dibebankan biaya, bahkan peserta mendapatkan sertifikat juga. Bagi yang merasa belum sampai undangannya, silahkan datang saja pada hari Senin pagi tanggal 30 Mei besok ke Graha Pena Riau, atau terlebih dahulu contact person panitia di 081268347172/085264714121/085355345094 biar tidak kehabisan tempat," terang Idris.
Sementara itu Ketua LAN Riau Alwira Fanzary menambahkan Seminar Nasional yang mengangkat tentang pendidikan ini menjadi awal dari program Organisasi Kemasyarakat Pemuda yang dipimpinnya 2 tahun kedepan tersebut.
"Di Dewan Pembina ada Ketua PGRI Riau Dr Syahril, Kadispora Riau bapak Eddy Yusti, Kadissos Riau bapak Syafruddin dan ketua PW Muhammadiyah Riau bapak Wan Abu Bakar. Serta di Dewan Penasehat ada Ketua KNPI Riau kakanda Ary Nugroho, ketua Pemuda Muhammadiyah Riau kakanda Jhon Hendri Hasan dan Kakanda Abuzar dari Peradi Pekanbaru. Sebelum mendirikan OKP ini, kami sudah berkonsultasi dengan mereka, dan mendapat dukungan penuh. Kami di Lingkar Anak Negeri Riau akan berupaya menjadi organisasi kepemudaan yang konsisten memberikan sumbang saran pemikiran serta program kerja nyata ditengah masyarakat," terang Alwira.
