Wako: Membaca Al-Quran Merupakan Ciri Masyarakat Madani

Senin, 11 April 2016 11:31:59 2086
Wako: Membaca Al-Quran Merupakan Ciri Masyarakat Madani
Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT bersama Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi SSi saat memukul beduk tanda resminya dibuka MTQ ke-49 tingkat Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, inforiau - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 tingkat Kota Pekanbaru resmi dibuka Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT pada Sabtu (9/4) malam di Masjid Nurussalam. Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Paripurna itu digelar selama lima hari.

Wako berharap melalui MTQ ini akan tumbuh semangat dalam masyarakat Kota Pekanbaru untuk mencapai tujuan sebagai kota metropolitan madani. Dengan meningkatkan kembali kegiatan membaca Al-Quran, menurut Wako merupakan sebagai ciri dari masyarakat madani itu sendiri.

"Kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru agar selalu membaca dan untuk cinta kepada Al-Quran. Sebab masyarakat Pekanbaru 80 persen menganut agama Islam," ungkap Firdaus.

Disebutkan Wako, di awal kepemimpinan Firdaus-Ayat Cahyadi, cita-cita untuk menjadi Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani terus dibangun melalui masyarakat Qurani. Salah satunyanya memberlakukan program sekolah mengaji. Sekolah mengaji ini dilaksanakan sebelum memasuki jam pelajaran sekolah selama 45 menit.

 "Sekarang setelah empat tahun kepemimpinan kami dari laporan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru hampir 90 persen anak sekolah di Pekanbaru sudah pandai mengaji. Selain itu juga sudah ada di beberapa masjid pelaksanaan magrib mengaji untuk mendukung pelaksanaannya," tuturnya lagi.

Wako berharap peserta yang mengikuti perlombaan MTQ tingkat Kota Pekanbaru dapat bersikap jujur dan menjunjung tinggi sportifitas. Prestasi yang membanggakan menurutnya akan menjadi modal bagi peserta untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan yang diselenggarakan baik pihak kota maupun provinsi.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemko Pekanbaru, H Idrus MAg mengatakan, pada MTQ tahun 2016 ini diperlombakan tujuh cabang perlombaan. Yakni Tilawah, Tahfiz, Tafsir, Khattil Quran, Sarhil Quran, Fahmil, dan Menulis Makalah Al-Quran (MMQ).

Peserta berasal dari 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru, yang mana untuk setiap cabang yang diperlombakan diikuti peserta yang sebanyak 25 hingga 30 orang per kecamatan.

Dijelaskan Idrus, saat ini piala tetap dipegang Kecamatan Tenayan Raya. Dan piala bergilir saat ini juga masih dipegang kecamatan tersebut, karena kecamatan tersebut sudah 4 kali berturut-turut menjuarai MTQ tingkat Kota Pekanbaru.

Ia menambahkan, bagi qari dan qariah terbaik di tingkat Kota, akan disertakan sebagai qari tingkat provinsi.

"Kalau tiga kali berturut-turut pemenang berhak mendapat piala tetap, dan kita juga akan membawa setiap pemenang untuk menjadi utusan Pemko Pekanbaru untuk mengikuti MTQ di tingkat Provinsi Riau," pungkasnya. ADV/RIS

KOMENTAR