3600 Mahasiswa Baru UIN Suska Tes Baca AlQuran
Pekanbaru, inforiau - Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan UIN Suska, Dr Tohirin mengatakan, selayaknya alumni UIN tidak buta huruf baca Alquran.
"Sejak tiga tahun terakhir, semua mahasiswa baru UIN Suska Riau wajib mengikuti Tes Kemampuan Baca Alquran diawal semester. Seperti yang kita lakukan beberapa hari terakhir ini," kata Tohirin kepada inforiau, Selasa (30/8/16).
Diterangkannya, sebanyak 3600 mahasiswa baru ini mencakup mahasiswa muslim maupun non muslim. Dan dalam penilaian nanti jika ada mahasiswa yang kemampuan baca Alquran nya kurang, dan yang tidak mampu sama sekali, maka wajib mengikuti program mentoring kemampuan baca Alquran selama satu semester.
"Bagi yang tidak mampu baca Alquran, dan yang tidak bisa sama sekali, akan dimentoring baca Alquran oleh senior mereka dan pimpinan asrama, bagi yang diasrama. Ini akan berjalan selama satu semester, kalau juga tidak bisa tentu akan ada evaluasi lanjutan," katanya.
Kedepan dengan program tersebut, dia berharap UIN Suska sebagai Perguruan Tinggi Islam terbesar di Sumatera bisa melahirkan alumni-alumni yang mempunyai kapasitas di spesialis keilmuannya dan memahami, serta mengamalkan apa yang ada dalam kitab suci umat Islam tersebut.
"Kampus Islami yang melahirkan alumni yang Islami adalah tujuan kita. Ini bertahap kita lakukan, dan sudah ada program bagaimana mewujudkan visi kampus madani, " pungkas Tohirin. AWI
