87 Pengurus Ipemaru Dilantik Wali Kota
Pekanbaru, inforiau - Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru) periode 2016-2018 resmi dilantik Wali Kota Pekanbaru di kediaman wali kota, Kamis (3/3) malam.
Tampak hadir dalam kesempatan ini jajaran Kepala Dinas dan Kepala Bagian dilingkup pemerintahan Kota Pekanbaru, anggota DPRD Kota Pekanbaru, paguyuban mahasiswa Kabupaten/ Kota se Riau, serta anggota Ipemaru yang dilakukan pelantikan itu sendiri.
Ketua Panitia Doni Effendi menyebutkan, Ipemaru sudah cukup lama vakum, sehingga perlu dilakukan pembentukan kembali, sehingga pelajar dan mahasiswa Pekanbaru dapat menjadi pelopor pembangunan Kota Pekanbaru.
Sementara dewan pengurus pusat, ketua umum Zulkarnaini SSy mengatakan, Ipemaru dibentuk sebagai salah satu ikatan yang bertujuan untuk lebih kritis. Ipemaru sendiri terbentuk pada tahun 2005. Diawal pembentukan kembali antusias masih cukup rendah, namun dengan melaui organisasi kemahasiswaan, didapatlah 87 pengurus sebagaimana yang dilantik.
Sebagai mahasiswa Pekanbaru menurutnya anggota Ipemaru harus mengerti bagaimana Kota Pekanbaru itu sendiri. Yang mana sebagai mana tujuan awal, Ipemaru dibentuk untuk mengembangkan pembangunan yang ada di Pekanbaru, dengan bersama-sama pimpinan Kota Pekanbaru yakni wali kota beserta jajarannya.
Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT dalam arahannya menyebutkan, untuk saat ini disamping mengejar ilmu pendidikan namun mahasiswa dan pelajar juga harus berkumpul dalam organisasi positif, terutama membuat peningkatan ekonomi dengan membuka lapangan pekerjaan baru kewirausahaan.
"Mahasiswa harus mampu memiliki semangat kewirausahaan, disampaing ikut dalam organisasi dan tugas kuliah. Karena dengan begitu, cita-cita kita bersama untuk menekan jumlah pengangguran di Kota Pekanbaru ini dapat dilaksanakan," kata wako.
Selain itu wako menjelaskan dinas terkait juga akan siap untuk membantu ide-ide yang dimiliki pelajar dan mahasiswa. Ia pun mengatakan kepala Dinas baik Disperindag maupun UMKM akan siap ketika nantinya ada mahasiswa yang ingin melakukan konsultasi.
Sedangkan untuk mahasiswa yang belum memiliki pekerjaan, Pemko juga telah membuka Job ekspo untuk membantu para pencari kerja. Meskipun begitu wako juga mengharapkan mahasiswa tidak lagi hanya sibuk mencari kerja saat selesai kuliah, namun bagaimana dapat nengembangkan diri dengan membuka lapangan usaha baru. Ris
