ADD Belum Cair, Perangkat Desa Dililit Utang

Bukit Batu, inforiau.co - Perangkat desa di Kabupaten Bengkalis pesimis Alokasi Dana Desa (ADD) bakal cair pada Bulan April 2016 ini. Agar roda pemerintahan desa tetap berjalan, beberapa perangkat desa terpaksa meminjam uang kepada pihak ketiga atau menggadaikan barang miliknya.

 

Mundurnya pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) diperkirakan terkait dengan belum tuntasnya persayaratan administrasi untuk mencairkan dana seperti APBDes yang belum selesai dan sebagainya.

 

Beberapa persoalan yang menjadi penghambat , diantaranya karena desa kesulitan membuat Rencana Jangka Menengah Pembanguan Desa (RPJMDes) serta Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). "Kami sangat berharap ADD segera cair, soalnya semakin lama, utang bakal semakin menumpuk. Tak jarang kami mengajukan pinjaman  ke pihak ketiga. Untuk keperluan yang juga digunakan untuk pelayanan masyarakat," tutur Kepala Seksi Pemerintahan di salah satu Desa di, Kecamatan Bukit Batu, yang namanya tak ingin disebut, Selasa (12/4).

 

Dia juga terpaksa menggadaikan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor. Uang hasil menggadaikan itu dimanfaatkan untuk menutup biaya hidup keluarhanya. "Sebentar lagi Linmas (Perlindungan Masyarakat) ulang tahun, mau tidak mau, juga harus ada biaya. Termasuk kepentingan mendadak lainnya. Tidak hanya perangkat desa, ketua RT, RW, sampai sekarang juga belum mendapat insentif," ungkapnya. NTO