Bonus Demografi di Depan Mata, Ini yang Harus Disiapkan kata Kadispersip Riau
Pekanbaru - Generasi muda di Riau diharapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir semakin mengetahui akan pentingnya pengetahuan dan literasi.
Sehingga kedepannya, ia mengharapkan tingkat literasi generasi muda Riau semakin meningkat.
Pernyataan tersebut disampaikan Mimi dalam Program Jendela Literasi dan Inspirasi Kita (Jelita) Riau dengan tema kegiatan Super Obral Obrol (Super O2) menggapai asa melalui pendidikan yang menghadirkan narasumber anak muda Riau berprestasi, seperti Riska Saputra peraih Scholarship di Taiwan, Said M Iqbal Hidayatullah Bujang Riau 2021, dan Bob Marta mahasiswa berprestasi Universitas Riau (UNRI).
"Salam literasi, tentu kita berharap literasi semakin maju pada generasi muda kita," ucapnya melalui zoom meeting.
Kadispersip Riau menginginkan, dengan adanya berbagai program literasi yang dilakukan oleh Dispersip Riau dengan melibatkan anak-anak muda berprestasi juga dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda Riau lainnya.
Sehingga dengan demikian diharapkan dapat memberikan motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan bermanfaat bagi masa depan generasi muda Riau kedepannya.
"Tentunya harapan saya ini semua bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda yang mempunyai kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat," ucapnya.
Ia melanjutkan, pada tahun 2030 mendatang, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Hampir 70 persen dari usia manusia saat itu adalah usia produktif.
Tentu menurutnya, kondisi itu harus benar-benar dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga pada tahun tersebut, usia produktif tersebut bisa meningkatkan kemajuan bangsa terutama di daerah Riau khususnya.
"Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam acara ini, termasuk dari BKKBN Riau. Semangat mengikuti kegiatan ini dan salam literasi," sebut dia.*
