BRK Syariah Gelar Pelatihan Building Integrity Advantage Competency for Balance of Success
Pekanbaru, Inforiau.co - Bank Riau Kepri (BRK)Syariah menghadirkan pakar ekonomi syariah DR. H. M. Syafii Antonio, Mec sebagai narasumber pada acara Pelatihan Building Integrity Advantage Competency for Balance of Success yang diselenggarakan di hotel Aston Tanjung Pinang Kepulauan Riau pada Sabtu, (4/2).
Sebagai pakar ekonomi syariah, sepak terjang Antonio tidak diragukan lagi, sebab Antonio telah berhasil membantu penumbuhan lebih dari 14 Unit Usaha Perbankan Syariah, dan 7 Asuransi Syariah, serta melatih lebih dari 15.000 praktisi keuangan, diamanati sebagai komite Perbankan Syariah pada Bank Indonesia, Shariah Advisory Council Bank Sentral Malaysia, dan BAPEPAM Malaysia serta Global Shariah Board Al-Mawarid Dubai. Antonio juga menjabat sebagai komisaris/Dewan Pengawas di beberapa lembaga keuangan, menerbitkan 35 buku tentang PerbankanSyariah, Leadership dan Manajemen, membina sekitar 17.000 pengusaha mikro. Kini ia memimpin unit-unit usaha di Tazkia Group.
Pelatihan ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) DR. Irvandi Gustari, Pemimpin Divisi MSDM Yuharman, Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah Sahrul, Pemimpin Cabang Syariah Tanjung Pinang Elwin Yunus, Pemimpin Cabang Pembantu Syariah wilayah Kepulauan Riau dan seluruh pegawai BRK Syariah wilayah Kepulauan Riau.
Pelatihan Building Integrity Advantage Competency for Balance of Success diresmikan oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) DR. Irvandi Gustari, dan dalam kata sambutannya, DR. Irvandi Gustari menegaskan agar Pegawai Syariah Bank Riau Kepri wilayah Kepulauan Riau bisa lebih meningkatkan kinerja syariah di tahun 2017 ini. Karena BRK Syari'ah sedang memiliki pekerjaan yang besar pada proses spinoff (pemisahan) terhadap BRK yang saat ini masih merupakan UUS (Unit Usaha Syariah).
“Tahun ini manajemen BRK tengah menyiapkan segala sesuatunya untuk proses spin off, dan sebagai daerah yang kental dengan budayaMelayu, kawasan kepulauan dan pesisir Riau sangat potensial jika ditargetkan sebagai daerah pengembangan bisnis perbankan syariah”, ujarnya
Orang nomor satu di BRK ini juga berharap kepada tim yang telah dibentuk agar dapat merampungkan proses spin off dan dapat beroperasi secara optimal sebagai Bank Umum Syariah pada tahun 2018 yang akan datang. ysf
