Burung Jokowi Kalah dalam Festival Burung Berkicau Memperebutkan Piala Presiden
JAKARTA, INFORIAU.co - Kabar menarik sekaligus menggembirakan bidang ekonomi nasional disampaikan oleh Presiden Jokowi. Jokowi menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia yang hobi memelihara burung berhasil menggerek perekonomian Indonesia mencapai Rp 1,7 triliun per tahun. Wahh...
"Untuk ekonomi perputarannya mencapai Rp1,7 triliun per tahun," kata Jokowi pada festival dan pameran burung berkicau di Kebun Raya Bogor, seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/3). Festival dan pameran ini memperebutkan Piala Presiden.
Adapun Perputaran ekonomi tersebut akibat memelihara burung ini, menurut Jokowi, mencakup pada bisnis penangkaran, pakan, hingga obata-obatan. Apalagi Jokowi menyebut, saat ini spesies burung di Indonesia mencapai sekitar 1.660. Tentu semakin banyak spesies, maka semakin besar peluang pengembangan ekonomi kerakyatan di bidang ini.
"Informasi yang diberikan kepada saya ada 1.660-an sepesis jenis burung yang ada di negara kita. Jelas sebuah kekayaan yang besar diberikan Allah kepada kita," kata Jokowi.
Dalam festival dan pameran burung berkicau di Kebun Raya Bogor ini, terdapat sekitar 3.000 burung yang ikut serta memperebutkan Piala Presiden di Kebun Raya Bogor, Minggu.
Pada festival ini, Jokowi mengaku burung miliknya ikut serta dalam festival tersebut. Namun, tak menang. Ia pun sempat berniat untuk membeli burung pemenang lamba kicau kelas Burung Muray Batu.
"Yang juara satu akan saya beli. Sudah ditawar, pemiliknya bilang ngak mau dijual. " ungkap dia.
Burung jenis murai batu milik Jokowi berada di nomor 36. Namun, dalam penilaian juri, burung milik Jokowi kalah. "Kalah. Gimana lagi. Berarti jurinya jujur, baik," kata Jokowi soal penilaian juri.
Jokowi mengungkapkan, sebetulnya yang hobi mengoleksi burung adalah istri dan anak perempuannya, Iriana Jokowi dan Kahiyang Ayu. "Saya penikmat saja, dengerin saja," ujarnya. mt
Sumber: Antara