Dinkes: Omicron Belum Masuk Pekanbaru
Pekanbaru- Menyikapi sudah masuknya covid-19 varian Omicron di Indonesia, Dinas Kesehatan (Dinkes) menegaskan belum ada warga Pekanbaru yang tertapapar.
Pasalnya satu warga yang dikabarkan probable Omicron dinyatakan negatif usai jalani tes swab dan pemeriksaan di Litbangkes.
Kepala Dinkes Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, belum ditemukan pasien positif yang terkonfirmasi varian Omicron. Namun ada 32 kasus probable omicron yang dikirim ke Litbangkes pusat untuk memastikan jenis virus.
"Jadi belum positif Omicron. Baru kemungkinan Omicron. Maka kami kirim ke Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) pusat untuk memastikan apakah memang varian Omicron atau tidak," ungkap Zaini Rizaldy, Jumat (4/2).
Menurutnya, hingga hari ini juga belum ada laporan yang masuk ke Dinkes terkait ditemukannya covid varian Omicron ini.
Zaini menyebut, tenaga kesehatan juga sudah bersiap jika ada kemungkinan varian baru ini masuk ke Pekanbaru. Karena prediksi dari ahli epidemiologi puncak lonjakan kasus terjadi pada bulan Februari hingga Maret 2022.
"Artinya kami siap baik dalam segi sarana prasarana dan petugasnya. Namun kami berharap tidak terjadi lonjakan kasus varian Omicron ini di Pekanbaru," harapnya
Sebut dia lagi, guna mencegah masuknya varian Omicron ini pemerintah kota juga menggesa pemberian vaksinasi Covid-19. Ia menyebut capaian vaksin di Pekanbaru sudah 107 persen dari target. (Nul)
