Hari Ini Gubernur Andi Panggil 12 SKPD
Selasa, 28 Juni 2016 19:35:33 896
Pekanbaru, inforiau.co - Pemerintah Provinsi Riau tidak yakin realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau pada sementer I-2016 akan mencapai target 50 persen persen dari Rp10,7 anggaran pemerintah daerah.
Menurut Asisten II Setdaprov Riau Masperi, hingga kini masih ada kendala dalam penyaluran realisasi tersebut karena terbentur prosedur dalam proses pelelangan. Hingga saat ini realisasi APBD Riau baru 21 persen. "Bahkan 30 persen pun rasanya sulit untuk terkejar hingga akhir Juni ini," katanya, Senin (27/6).
Dia menambahkan kendala terbesar yang dihadapi Pemerintah Provinsi Riau dalam melakukan realisasi, karena masih terbentur pada Undang-Undang 23 Tahun 2014, tentang prosedur realisasi APBD. Namun demikian, kata Masperi, pihaknya akan tetap mengupayakan realisasi APBD Riau tetap berjalan maksimal.
Ada sebanyak 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki pos anggaran besar, yang masih terkendala dalam melakukan realisasi. Langkah Pemprov Riau untuk menggesa realisasi itu dilakukan dengan melakukan evaluasi mingguan kepada SKPD tersebut.
Evaluasi tersebut dilakukan dengan memanggil 12 kepala SKPD di lingkungan Pemprov Riau. Pemanggilan itu mengingat 12 SKPD tersebut merupakan pemegang anggara besar. Diperkirakan hampir 82 persen APBD Riau berada di 12 SKPD itu. Nanti secara teknis satu per satu SKPD akan dipanggil Gubernur Riau, namun disesuaikan jadwal Gubernur Riau.
SKPD terendah minggu lalu yakni Dinas Cipta Karya, menurut Masperi sudah dibicarakan perkembangannya saat kunjungan ke Meranti kemarin. Dinas Cipta Karya sudah susun jadwal kerja guna percepat realisasi APBD. "Sekarang ada 441 paket dalam proses pelelangan. Kita harap bisa cepat terlaksana," ujar mantan Sekdakab Rokan Hulu ini.
Sampai Senin ini Dinas Cipta Karya masih memiliki realisasi anggaran 0,47 persen. Dari total Rp 876.899.440.801,00 baru terealisasi Rp 4.103.710.180. "Selain itu, SKPD Dinas Bina Marga sebagai pemegang dana APBD terbesar juga tengah dalam proses pelelangan. Orang-orang sudah mulai bekerja,tapi belum ada dibayarkan," ungkap Masperi.
Bila pekerjaan sudah dibayarkan,maka Masperi mengungkapkan realisasi Bina Marga di angka yang lebih besar. Realisasi bisa mencapai 85 persen. "Dinas Bina Marga saat ini masih 0,35 persen realisasinya. Dari dana sebesar Rp 1.437.609.091.700,00 terealisasi baru Rp 105.775.249.450,00," jelasnya.
Total realisasi pada, Jumat (24/6) sebesar 21,11 persen. Realisasi fisik mengalami peningkatan pada Senin (27/4) menjadi 26,59 persen dan realisasi SPJ 11,48 persen. "Soal target 30 persen pada semester pertama ini saya rasa masih belum tercapai. Untuk itu terus kita optimalkan SKPD agar tidak malas-malasan," ujarnya.
Soal SKPD lainnya menurut Masperi juga terus dipantau. Walaupun dana APBDnya lebih kecil dari 12 SKPD yang menerima anggaran terbesar. "SKPD lainya masih normal. Capaiannya sudah banyak yang di atas rata-rata," pungkasnya. AMN
