JPO Rusak, Ini Tanggapan Wako Firdaus
Pekanbaru, Inforiau.co - Adanya keluhan masyarakat khususnya pengguna Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Pasar Ramayana, Jalan Sudirman yang kondisinya sangat membahayakan nyawa pejalan kaki, ternyata langsung mendapat respon dari Walikota Pekanbaru, DR. H Firdaus ST.MT.
Meski tidak gamblang menyebut siapa yang harus bertanggungjawab untuk memperbaiki JPO, Walikota Pekanbaru telah menginstruksikan dinas terkait yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru untuk segera mencari dokumen terkait status kepemilikan aset JPO tersebut.
"Sekarang ini kan status asetnya masih belum jelas. Jika status asetnya milik Pemko, perbaikan JPO yang rusak parah di Pekanbaru, nantinya tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD,red) Kota Pekanbaru. Tapi menggandeng pihak ketiga," ujar Wako, Rabu (1/8/2018).
Sama halnya dengan yang disampaikan Walikota, Plt Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Kendi Harahap juga menyampaikan hal yang sama terkait dengan keluhan masyarakat soal rusaknya JPO yang ada di Pekanbaru.
"Kita akui keberadaan JPO memang banyak dikeluhkan masyarakat karena keberadaannya yang sudah rusak berat. Tapi, perlu kami ingatkan juga, jika status aset JPO masih atas nama pihak ketiga," ujar Kendi.
Kendi menyebutkan jika status aset yang bukan menjadi tanggungjawab Pemko Pekanbaru lalu diperbaiki, hal ini tentunya akan menjadi temuan dan menyalahi aturan.
"Jadi setelah jelas status asetnya, barulah diserahkan ke Pemko. Selama ini dokumennya kan masih dicari bidang aset BPKAD," ungkap Kendi.
