Letusan Gunung Tonga Akhir Pekan Lalu Terbesar dalam 30 Tahun Terakhir
Inforiau - Selama beberapa dekade terakhir, Gunung berapi Hunga Tonga Hunga Ha'apai telah meletus secara teratur.
Namun, dampak letusan hari Sabtu (15/1/2022) terasa jauh hingga ke Fiji, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Jepang. Disebutkan, letusan gunung di Tonga tersebut merupakan yang terbesar dalam 30 tahun terakhir di kawasan Pasifik.
Dua orang tenggelam di pantai di Peru Utara karena gelombang tinggi yang dipicu letusan gunung bawah air tersebut.
Sekitar 26 jam sejak letusan, negara-negara yang ribuan kilometer ke barat terdampak awan abu vulkanik, peramal cuaca Selandia Baru WeatherWatch seperti dimuat Beritasatu mengatakan, dalam sebuah pernyataan.
Negara kepulauan di Pasifik seperti Fiji, Vanuatu dan Kaledonia Baru terpengaruh dan awan abu diperkirakan menyebar ke arah timur Australia pada Senin (17/1/2022), katanya.
Data awal menunjukkan, letusan gunung berapi akhir pekan kemarin adalah ledakan terbesar sejak Gunung Pinatubo di Filipina meletus 30 tahun lalu, kata ahli vulkanologi yang berbasis di Selandia Baru Shane Cronin kepada Radio Selandia Baru.
"Ini adalah letusan yang paling baik disaksikan dari luar angkasa," kata Cronin.
"Penyebaran letusan yang besar dan eksplosif menunjukkan, itu mungkin yang terbesar sejak letusan Pinatubo sekitar tahun 1991," sebut Cronin.*
