LPG Langka Di Kampar,Ulah Pangkalan Yang Bermain
RUMBIO JAYA, INFORIAU.CO-Kelangkaan gas LPG ( Liquid Petrolium Gas ) ukuran 3 kilogram (kg) di kabupaten kampar, terkuak sudah, ternyata para pangkalan gas ini sengaja menjual ke agen lain demi meraih keuntungan yang lebih besar, seperti nya hal ini terjadi di mana mana di wilayah Kampar, salah satu nya di desa teratak Kecamatan Rumbio jaya, tak kunjung selesai, gas elpiji 3 kilo tersebut sulit didapatkan dan membuat ekonomi menengah ke bawah semangkin kesulitan, kalaupun ada harganya mencapai 30 ribu pertabungnya.
Penyebab Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di desa teratak di sinyalir kuat penyebabnya adalah ulah pangkalan gas elpiji tiga putri yang terletak di dusun II sumpadang desa teratak melakukan Penimbun Tabung LPG dan lebih memilih menjual kepada pengecer dari pada masyarakat,modus yang terapkan pangkalan adalah dengan memindahkan gas elpiji dari pangkalan kerumah pribadinya, dan menjualnya ke pengecer di atas harga yang sudah di tetapkan oleh pemerintah. Sehingga pasokan untuk masyarakat menjadi langka,.
Hal ini disampaikan masyarakat kepada inforiau, jum'at 04/05/18 di desa teratak,
" Kami sangat sulit mendapatkan gas elpiji di desa teratak ini, kalaupun ada harganya mencapai 25 ribu bahkan 30 ribu pertabungnya, dan itu kami dapatkan di warung pengecer, kalau kami beli ke pangkalan selalu habis padahal gasnya baru masuk, keluh masyarakat.
Hal senada juga disampaikan kepala desa teratak muhammad Ardi saat di temui inforiau di ruang kerjanya.
Menurut Ardi bahwa pemerintahan desa teratak sudah pernah menyurati pangkalan gas tiga putri ini, untuk tidak lagi menjual kepada pengecer dan harus lebih mengutamakan masyarakat, supaya kelangkaan elpiji 3 kilo di desa teratak bisa teratasi,
" pemerintahan desa sudah pernah surati pangkalan LPG tiga putri ini, bahkan saya pribadi menemui langsung pemilik pangkalannya, jangankan untuk mengindahkan surat yang kami kirim malah pemilik pangkalan mengatakan kepada saya
Bahwa pangkalannya memiliki Skala kecamatan bukan Skala desa jadi mau saya jual ke kedesa lain tak ada masalah" terang ardi
Lanjutkan ardi, pemerintah desa secepatnya akan mengirimkan surat ke Disperindagpas kabupaten kampar terhadap masalah pangkalan ini, dan meminta kepada Disperindagpas kampar untuk turun langsung ke sini, bahkan kalau perlu cabut saja izin pangkalan tiga putri tersebut, terangnya.
Di lain tempat salah satu pangkalan gas yang terletak di desa balam jaya kecamatan tambang juga bermain dengan pangkalan gas lainnya. Sengaja membagi bagi sehingga masyarakat tempatan tidak kebagian.
Salah seorang masyarakat pun mengeluh akan hal tersebut dengan nada berang ke pemilik pangkalan namun hasilnya pemilik pangkalan tersebut malah menantang dengan sombong.
""Siapa yang berani menutup pangkalan gas saya ini katanya ""ditirukan oleh masyarakat desa balam jaya yang tak mau di sebutkan namanya.
Atas kejadian tersebut Inforiau mencoba konfirmasi langsung kepada kades Abdullah dan beliau sangat menyanyangkan kejadian yang di alami masayatkat tersebut.
""Saya minta masyarakat lapor ke kantor desa biar nanti pemdes akan memanggil yang bersangkutan ""tegasnya.
Masyarakat meminta kepada dinas terkait agar kelangkan ini tidak semakin parah apalagi akan memasuki bulan puasa maka lakukan kontrolling ke seluruh pangkalan Kalau ada yang nakal hendaknya di cabut izin pangkalan tersebut. (hen)
