Minyak Goreng Curah Dilarang Beredar Maret 2016
Pekanbaru, inforiau - Larangan penjualan minyak goreng curah akan segera diberlakukan di Kota Pekanbaru pada 27 Maret 2016 mendatang. Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru melalui Kabid Perdagangan Mas Irba Sulaiman Selasa (5/1).
Larangan penjualan minyak curah ini sendiri dikatakan Irba telah dilakukan sosialisasi oleh Kementerian Perdagangan. Yang mana untuk 27 Maret tersebut tidak ada lagi pedagang maupun pelaku usaha menjual minyak goreng curah dan wajib menjual minyak goreng dalam kemasan.
"Sampai hari ini tidak ada perubahan, sebagaimana pihak kementrian telah sosialisasi pada 27 Maret 2016 tidak diperbolehkan lagi menjual minyak goreng curah. Jadi wajib menggunakan minyak goreng dalam kemasan," ujarnya.
Namun begitu disebutkan Irba untuk melakukan penertiban terhadap penjual, maka perlu adanya komitmen dari pemerintah pusat. Dalam hal ini pihaknya juga telah meminta agar Departemen Perdagangan membuat edaran melarang menjual minyak curah kepada pedagang. Salah satunya adalah Wilmar yang berada di Dumai.
"Kita minta agar pola dirubah, jangan paksa kami menertibkan dihilir tapi tutup juga hulunya. Jika Wilmar yang ada di Dumai masih menjual minyak curah kepada pedagang, maka mereka telah melanggar uu no 7/2014 tentang perdagangan. Salah satu pasal mengatakan akan dikenakan denda 5 milyar dan hukuman 5 tahun," kata Irba kembali.
Untuk melakukan hal tersebut pihaknya juga telah bekerjasama dengan Polisi Resort Kota (Polresta) Pekanbaru dalam rangka membantu Disperindag dalam menindaklanjuti tindak pidana ringan (tipiring).
Dilarangnya penjualan minyak curah tersebut, kata Irba dikarenakan dinilai minyak curah yang beredar di pasaran tidak ada kandungan vitamin A karena sudah beberapa kali dilakukan penyaringan dari pabrik, drum, jeringen hingga kemasan plastik.
"Tubuh kita kalau tidak ada vitamin A maka akan ada penyakit yang masuk ke dalam tubuh kita. Selain itu proses pemindahannya tidak sesuai aturan dan tidak higienis," Tutupnya. Ris
