Pada Reses Ke II Sujarwo di Bungaraya, Masyarakat Minta Perbaikan Jalan Jangan Asal Tambal Sulam
Siak - Di masa pandemi covid-19 ini tak menyurutkan semangat dari para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak untuk menyambangi wilayah perkampungan khususnya di daerah pemilihan masing-masing guna menjemput aspirasi masyarakat dalam agenda reses II tahun 2020.
Anggota DPRD Siak, Sujarwo SE menggelar Reses ke II di Dapil Siak 1, tepatnya di Kampung Jaya Pura, Kecamatan Bungaraya, Rabu (29/4/2020).
Reses yang dilakukan itu untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan di Kampung Jaya Pura.
Selain melakukan reses, Ketua Komisi II asal Dapil Siak 1 ini juga melakukan edukasi sosialisasi tentang pencegahan penularan virus corona atau covid-19 serta bahayanya.
Reses itu juga diiringi dengan pembagian nasi kotak dan snack kepada perwakilan RT dan RW agar dibagikan kepada warga untuk santapan berbuka puasa bagi warga yang menjalankannya.
"Memang reses ini dilaksanakan tidak mengumpulkan orang banyak, karena terkait dengan kondisi wabah corona, jadi kita cukup mengundang perwakilan dari RT/RW, selain melakukan reses hari ini kita juga edukasi dan sosialisasi tentang bahaya dan penyebaran virus corona," ungkap Sujarwo kepada awak media usai melakukan reses.
Selain edukasi wabah covid-19, sambungnya, dirinya senantiasa menampung semua aspirasi atau keluhan terkait pembangunan daerah Kabupaten Siak.
"Kita tetap tampung aspirasi masyarakat mengenai informasi pembangunan dan kemudian terkait usul-usulan tapi melalui perwakilan-perwakilan seperti ketua RT dan RW, ya tentu ini akan direkap dan nanti akan disampaikan pada sidang paripurna," tukas Sujarwo.
Salah seorang tokoh masyarakat Kampung Jayapura Sage mengusulkan agar jalan poros menuju Kecamatan Bungaraya agar segera diperbaiki sebab kondisinya sangat memperihatinkan, dan sudah banyak memakan korban.
“Kami sangat berharap jalan poros itu segera diperbaiki, jangan hanya ditambal sulam saja. Yang perlu kita ketahui lagi, di saat jalan itu ditambal dan berlobang, lalu ditinggalkan begitu saja, ini yang membuat pengendara terjatuh apa lagi pada saat malam hari, jadi kami mohon perhatian dari intansi terkait supaya jalan tersebut segera diperbaiki,” kata Sage.
Lanjut Sujarwo, terkait jalan yang rusak tentu Dinas PU setiap tahunnya menganggarkan melalui Swakelola yang dikerjakan melalui URC nya, tentu harapan kita terkait jalan yang rusak-rusak nanti segera perbaiki sehingga mengurangi resiko kecelakaan.
"Namun bagi kami yang paling penting usul-usulan masyarakat itu tetap kita tampung nanti dan akan kita bahas bersama pemerintah daerah," ujar Sujarwo.(*)
