Parkir “Pasar Selasa” Memakan Badan Jalan
Tampan, Inforiau.co - Pasar Panam merupakan pasar yang selalu dipadati oleh para penjual dan pembeli khususnya pada hari selasa setiap minggunya, mungkin hal inilah yang menyebabkan orang – orang selalu menyebutnya dengan “Pasar Selasa”.
Mulai dari racun tikus hingga emas 24 karat diperdagangkan disana, namun sayangnya proses jual beli di pasar ini menyebabkan gangguan bagi pengguna jalan yang hendak melintasi Jalan Soebrantas khususnya ke arah Kampar.
Tersebabkan oleh lahan parkir yang sempit serta area pasar yang relatif kecil, sehingga tidak sedikit para pelaku pasar yang menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir kendaraannya, bahkan beberapa pedagangpun tak segan-segan menjajakkan dagangannya di pinggir Jalan Soebrantas disekitar pasar tersebut dan tentunya hal ini mengganggu lajunya arus lalu lintas di jalan HR Soebrantas.
Salah satu warga jalan Taman Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang akrab disapa Hendri mengaku terganggu dengan macetnya jalan Soebrantas yang diakibatkan oleh parkir para pelaku Pasar Selasa yang memakan badan jalan.
“Setiap hari saya berangkat kerja melewati jalan Soebrantas, tempat kerja saya di Rimbo Panjang, jika hari selasa, jalan Soebrantas di depan Pasar Selasa itu macet, terkadang saya telat sampai di kantor”, ujarnya.
Menurut Hendri, daerah panam ini merupakan daerah ramai penduduk, tanpa adanya parkir yang memakan badan jalan, Jalan Soebrantas ini sudah macet apalagi jika ditambah dengan persoalan parkir di Pasar Selasa yang memakan badan jalan, tentunya hal ini akan sangat mengganggu pengguna jalan.
“Seperti tertibnya pasar pagi Arengka, saya juga berharap kepada Pemerintah Kota Pekanbaru agar memberikan perhatiannya terkait persoalan parkir Pasar Selasa dan dapat memberikan solusi yang baik bagi warga seperti saya yang setiap harinya melintasi jalan ini,” demikian Hendri mengakhiri. ysf
