Petani Bengkalis Dapat Bantuan Traktor
Inforiau - Alat dan mesin pertanian (Alsintan) disalurkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar
di Desa Langkat, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Rabu (14/12).
Syamsuar menyerahkan alsintan yaitu, Combine Harvester besar kepada Kepala UPJA Petani Muda Jaya Desa Langkat, Combine Harvester Besar kepada Ketua UPJA Lestari Desa Sepotong, dan traktor roda 4 kepada ketua UPJA Pesitra Desa Sungai Siput.
Kemudian, ia juga menyerahkan bantuan untuk nelayan yaitu kapal dan alat tangkap ikan seperti kapal perikanan 4 GT dan kapal perikanan 5 GT, 100 unit trammel NET, dan 140 unit bubu naga.
Gubri Syamsuar mengaku senang dengan dilaksanakannya panen padi di dua lokasi, yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Kemuning, Kabupaten Siak dan berlanjut ke Desa Langkat ini.
"Hebat Langkat nih, dulu waktu datang kesini belum ada panen padi. Sekali datang menyenangkan hati panen padi sekaligus," ujar Syamsuar.
Ia berharap dengan diberikannya alsintan ini dapat membuat para petani meningkatkan produksi padi di Bengkalis ini.
"Mari kita jaga pangan kita, kalau bisa kita lebih tingkatkan lagi produksinya termasuk sayur mayur, cabe dan sebagainya," harapnya.
Ia juga menyampaikan, jika alat ini kan mahal, tolong jaga keselamatannya jangan sampai 6 bulan udah rusak.
"Operatornya jangan diganti - ganti, jika dua orang yang ditunjuk maka dua orang itu saja yang bekerja. Sebab jika banyak ganti, barang kalau banyak tangan itu selesai sudah, tak lama nasibnya," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para petani untuk menjaga dengan sebaik-baiknya alsintan yang telah diberikan ini.
"Mari sayangi alat ini dan alsintan ini juga bisa dimanfaatkan oleh daerah lain yang ada di Kabupaten Bengkalis ini," pesan Syamsuar.
Sementara itu Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Suka Tani, Desa Langkat, Jemari merasa senang dan berterimakasih atas bantuan Alsintan yang diserahkan oleh Gubernur Riau Syamsuar.
"Kami mewakili kelompok tani di Desa Langkat ini, suatu kebanggan bagi kami para kelompok tani," kata Jemari.
Pihaknya mengungkapkan, bahwa aktivitas petani di Kabupaten Bengkalis ini dibandingkan tahun sebelumnya cukup meningkat.
"Dari IP [Indeks Pertanian] 100 hektar menjadi IP 200 hektar dan Alhamdulillah pada saat ini, pemerintah bekerjasama dan terus membantu para petani kita seperti pemberian alsentan untuk memanen," ungkapnya.*
