Polda Riau Sudah Tipe A, Kuota Penerimaan Bintara akan Ditambah
Pekanbaru, Inforiau.co - Kepolisian Daerah (Polda) Riau, resmi membuka pembentukan bibit calon siswa (Casis) Bintara Polri tahun 2018 yang ditandai dengan mengelarnya upacara di Stadion Atletik Sport Center Rumbai Pekanbaru, Selasa (7/8/218) pukul 08.30 Wib.
"Mudah-mudahan mereka dapat melewati pendidikan ini selama kegiatan dengan baik," kata Wakapolda Riau Brigjen Pol Permadi HE, Selasa (7/8/2018).
Masa waktu yang dilalui 178 calon siswa (Casis) dalam pendidikanya yakni 7 bulan ke depan, dimulai hari ini. Mereka ditempatkan di SPN sementara, Asrama Haji Rumbai. Sementara bagi Polwan di daerah Ciputat, Jakarta.
"Selama 7 bulan ini, gunakanlah sebaik-baiknya untuk menempa ilmu kepolisian. Untuk polisi pria (Polki) dididik di sini (Pekanbaru), untuk polisi wanitanya (Polwan) ada 12 orang yang kita kirim ke Jakarta," tutur Permadi.
Sementara ini, untuk Polda Riau sendiri yang belum lama mendapatkan predikat tipe A. Merasa kekurangan dengan menerima kuota Bintara Polri yang hanya 178 Casis.
"Kalau kita liat, masih kurang dengan kuota yang sekarang ini. Karena Penerimaan Pembentukan (Diktuk) Bintara ini diadakan setahun sekali atau dua kali, kedepan kuota tahun depan akan bertambah," jelas Permadi.
Dalam penerimaan Bintara Polri telah terangkum sebanyak 8400 siswa yang masuk se Indonesia. Terdiri dari 8000 laki-laki dan 400 wanita, tersebar di berbagai wilayah. Keberhasilan ini merupakan anugerah, bukan suatu yang mudah dari ribuan seleksi yang ikut.
Sedikitnya ada 2.300 lebih yang mendaftar di rekrutmen Polda Riau tahun ini. Hasil sidang kelulusan akhir Bintara Tugas Umum dan Bintara Kompetensi Khusus Tahun 2018 di Polda Riau hari ini, ada sebanyak 178 orang dinyatakan lulus.
Casis Bintara Polri Tugas Umum sebanyak 170 orang, yakni Pria 168 orang, wanita 2 orang. Rincian Casis Polisi Laki-laki (Polri) dari Pulau Terluar 4 orang, Pekanbaru 54 orang, Dumai 12 orang, Inhu 7 orang, Inhil 5 orang, Kampar 16 orang, Bengkalis 9 orang, Rohil 17 orang, Rohul 10 orang, Kuansing 10 orang, Siak 7 orang, Pelalawan 11 orang dan Meranti 6 orang. Hro
