Rakerda PHRI Riau, Pemprov Dorong Sektor Pariwisata Berinovasi
Pekanbaru - Meskipun sektor pariwisata dihantam pandemi selama dua tahun ini, ke depan diharapkan dapat bangkit lagi terutama perhotelan dan restoran.
Pernyataan tersebut disampaikan Asisten III Setdaprov Riau, Joni Irwan, dalam acara Rakerda BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Sabtu (5/2/2022).
Pada Rakerda ini, PHRI Provinsi Riau mengambil tema "Merajut Asa Menyongsong Kebangkitan Pariwisata Provinsi Riau Tahun 2022."
Diketahui pertumbuhan sektor pariwisata di tanah air, tak terkecuali di Provinsi Riau menurun drastis akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Meskipun saat ini seluruh sektor pembangunan masih belum berjalan normal dimasa pandemi, sektor pariwisata, sebut Joni, tetap menjadi prioritas pemerintah.
"Oleh karena itu protokol kesehatan tetap jadi prioritas utama di tengah upaya kita membangkitkan sektor pariwisata," imbaunya.
Rakerda PHRI Provinsi Riau kali ini, Joni berharap bisa membangkitkan semangat dan inovasi-inovasi dalam sektor pariwisata di Bumi Lancang Kuning.
"Kita harus optimis bahwa sektor pariwisata dapat bangkit kembali," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Provinsi Riau, Nofrizal, mengatakan hampir 2 tahun Indonesia berada dalam kondisi yang belum stabil baik dalam ekonomi maupun bidang pariwisata, khusunya perhotelan. "Semua ini bukan saja kita yang merasakan tetapi seluruh belahan dunia," imbuhnya.
Hal tersebut, kata Nofrizal, mengubah sikap dan cara pandang sektor pariwisata mulai dari mencari peluang, membuat terobosan dan inovasi, hingga mengubah manajemen yang dinilai dapat mempertahankan bahkan memperluas sektor usaha.
"Sebagai pemegang mandat asosiasi, kami terus bekerja untuk dapat memberikan sosialisasi ataupun informasi terbaik bagi bisnis pariwisata perhotelan dan bisnis kuliner di Provinsi Riau," jelas Nofrizal.
Bahkan, untuk memastikan aman dan terlindungi dari penularan Covid-19, Nofrizal menyebut seluruh pegawai hotel yang ada di Pekanbaru telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
