Reses, Warga Siak Hulu Apresiasi Perjuangan Nyata Tony Hidayat

Siak Hulu, inforiau.co - Anggota DPRD Kampar dari fraksi Partai Demokrat, Tony Hidayat, menggelar reses ke Kecamatan Siak Hulu, Ahad (3/4). Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 500-an warga Jalan Amal dari RW 19 dan RW 26, Dusun III Bencah Limbat, Desa Pandau Jaya.

 

Acara reses berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan keakraban. Dalam sesi tanya jawab dengan tujuan menampung aspirasi dari masyarakat, kebanyakan warga menginginkan politisi muda Partai Demokrat ini menuntaskan perjuangan pengaspalan jalan di lingkungan mereka.

 

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Azwar, sebelum menyampaikan keinginan warganya, ia mengucapkan terimakasih atas kerja nyata yang dilakukan anggota DPRD Kampar, Tony Hidayat.

 

"Sebagai anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) di sini, Bapak Tony Hidayat sudah menempati janji-janji kepada warga di Jalan Amal. Salah satunya, pengaspalan di sini berkat perjuangan Bapak Tony Hidayat,'' katanya sambil disambut tepuk tangan yang meriah dari warga.

 

Tetapi, lanjut Azwar, pembangunan pengaspalan jalan hendaknya jangan sampai di sini. Warga meminta Tony Hidayat juga menuntaskan pengaspalan jalan-jalan lingkungan yang lain, termasuk juga perbaikanan sistem drainase.

 

"Bagaimana pun Pak Tony, jika hujan deras, ini wilayah yang di bawah ini pasti digenangi banjir,'' tuturnya.

 

Menanggapi permintaan warga tersebut, mantan anggota DPRD Riau ini menyatakan akan diperjuangkan dalam rapat paripurna pasca reses. Oleh sebab itu, dalam setiap reses Tony mengajak staf Sekretariat DPRD (Sekwan) Kampar, Jufry Noer, untuk mencatat semua yang menjadi tuntutan dan keinginan masyarakat.

 

Diakui Tony, hak untuk mendapatkan pembangunan itu merupakan milik warga Kampar. Tetapi karena adanya rasionalisasi anggaran, pembangunan infrastruktur tentu dilakukan secara bertahap. Tidak akan mungkin membangun dalam waktu satu atau dua kali anggaran APBD Kabupaten Kampar.

 

"Saya kini tidak lagi sebagai Ketua Komisi I yang membidangi masalah pemerintahan dan peraturan. Kini saya sudah pindah ke Komisi IV yang membidangi masalah infrastruktur dan lingkungan hidup. Karena infrastruktur adalah bidang kami, saya ingin Bina Marga membangun atau mengaspal jalan dengan hotmix. Itu keinginan dan cita cita saya. Sehingga di akhir jabatan kami nanti, jalan-jalan di Kabupaten Kampar sudah diaspal dengan hotmix,'' tuturnya.

 

Namun, diakui Tony Hidayat, tidak semua warga yang dikunjungi saat Reses mau bersabar dalam hal pengaspalan jalan hotmix bersangkutan. Sepertiwarga di Jalan Rambah Jaya, Kubang. Mereka menginginkan diaspal semua meski menggunakan sistem aspal lapen (aspal keriting, Red).

 

"Biasanya warga tidak sabar. Kalau menggunakan aspal hotmix biayanya memang cukup besar. Di Jalan Rambah Raya, misalnya, baru diaspal hotmail 400 meter. Tetapi mereka minta dilapen saja. Kalau lapen, biaya memang murah, tetapi kualitasnya memang tidak bisa dipertahankan,'' terangnya.

 

Sementara Tony ingin diaspal hotmix tetapi dilakukan secara bertahap. Jika dalam satu tahun anggaran bisa diaspal 400 meter, berarti dalam enam kali penganggaran jalan tersebut selesai diaspal hotmix. 

 

"Tetapi warga kita ini tidak sabar. Mereka tidak mau menunggu,'' kata Tony lagi.

 

Dalam reses tersebut, warga setempat juga dihibur dengan musik organ. Terbersit juga aspirasi lain dari warga, misalnya meminta Tony Hidayat untuk menuntaskan pembangunan masjid. Di tahun pertama menjadi anggota DPRD Kampar, warga mendapatkan bantuan masjid sebesar Rp100 juta. HEN/PAR