Rupat Festival Culture Paradise, Upaya Pengembangan Sektor Pariwisata

Sabtu, 08 Juli 2023 23:12:10 348
Rupat Festival Culture Paradise, Upaya Pengembangan Sektor Pariwisata
Pembukaan Rupat Festival Culture Paradise

Inforiau - Berbagai event wisata terus digelar di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, salah satunya Rupat Festival Culture Paradise.

Kegiatan kolaborasi antara Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis ini diharapkan sebagai salah satu upaya pengembangan sektor pariwisata di Negeri Junjungan, khususnya di Rupat Utara.

Untuk ketiga kalinya, Rupat Festival Culture Paradise kembali digelar. Event tahunan ini dilaksanakan selama tiga hari, 7 hingga 9 Juli 2023 di Pantai Lapin, Kecamatan Rupat Utara.

Saat membuka acara, Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso menyebutkan pariwisata menjadi salah satu industri yang memiliki daya ungkit cukup tinggi.

Efek domino yang dihasilkan dari pariwisata sangat besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Salah satu daya tarik industri pariwisata yang memiliki potensi cukup besar adalah pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.

"Makanya melalui Rupat Festival Culture Paradise turut menjadi ajang penampilan berbagai seni budaya, serta pameran produk masyarakat lokal", ujar Bagus saat membuka kegiatan dimaksud, Jum'at malam, 7 Juli 2033.

Komitmen Pemkab Bengkalis memoles Pulau Rupat agar menjadi daya tarik wisatawan mulai membuahkan hasil.

Berdasarkan data dari Disparbupora Kabupaten Bengkalis, selama 3 tahun terakhir kunjungan wistawan ke Pulau Rupat mengalami peningkatan.

Pada 2021, tercatat 31.695 wistawan nusantara menginjakkan kakinya di Pulau Rupat. Angka ini meningkat di 2022 menjadi 52.710 pengunjung. Bahkan ada 22 wisatawan mancanegara.

"Sedangkan di 2023, sampai Mei saja, 20.888 wisatawan telah datang ke Pulau Rupat", beber Bagus.

Artinya, potensi pariwisata Pulau Rupat tetap menjadi favorit wisatawan. Walaupun dengan kondisi infrastruktur yang masih minim.

"Kami pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi. Namun, karena terbatasnya anggaran tentunya terjadi perlambatan dalam penangannya", ucapnya.*

KOMENTAR