SKPD Tidak Sanggup Menggunakan Anggaran
Minggu, 03 Januari 2016 22:59:23 889
Pekanbaru, inforiau.co - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Sugeng Pranoto mengatakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau takut untuk menggunakan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan 2015. Diantaranya adalah SKPD Biro Kesejahteraan Rakyat (Birokesra) dengan alasan waktu yang sangat singkat.
"Mitra kerja kita sudah angkat tangan, salahsatunya terjadi pada birokesra. Dengan alasan saat mereka memberikan bantuan pembangunan mesjid, mereka tidak berani mencairkan, alasannya ketika nanti dengan waktu yang ada pihaknya hanya bisa mncairkan dana untuk beberapa proposal saja," katanya. Rabu (30/12)
Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwa DPRD Provinsi Riau dalam hal ini Komisi E, sudah mengatakan di dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) agar dana untuk Birokesra tersebut digunakan pada tahun anggaran 2016 mendatang.
"Kami sudah bicarakan hal tersebut di dalam rapat Banggar, agar dana tersebut dapat dicairkan di tahun 2016 mendatang. Pasalnya dalam APBD-Perubahan 2015 ini dana tersebut bukannya tidak bisa cair, karena keterbatasan waktu yang tidak sampai sepuluh hari untuk pengguanaan anggaran tersebut. Sehingga mereka tidak bisa menggunakan anggarannya," papar Sugeng.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjungan) ini mengungkapkan, selain Birokesra terdapat SKPD lain seperti Rumah sakit Petala Bumi yang juga tidak bisa menggunakan anggaran Rp35 miliar. Anggaran tersebut di peruntukan untuk penambahan gedung dirumah sakit tersebut.
"Rumah Sakit Petala Bumi tidak berani menggunakan anggran tersebut, hal ini dikarena untuk membangun gedung baru ada DED. Selanjutnya luas lahan yang mereka punya tidak memungkinkan untuk di bangun gedung baru," ungkapnya. HRP
