SMP dan SMA Dharma Loka Gelar MOS Anti Narkoba

Pekanbaru, inforiau - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru menggelar Masa Orientasi Sekolah atau MOS Anti Narkoba di Yayasan Dharma Loka Pekanbaru untuk SMP  dan SMK Dharma Loka  di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Selasa (12/7/16).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan sekolah bagi pelajar atau murid baru tahun ajaran 2016-2017 di kedua sekolah tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan dengan melibatkan perangkat OSIS  dan murid senior di sekolah itu mengambil tema “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar”.

Kegiatan diawali pada pukul 09.00 WIB di Aula SMP Dharma Loka dengan melibatkan murid baru sebanyak 120 orang, hadir sebagai pembicara atau narasumber dari BNN Kota Pekanbaru adalah Indrian Toper SH. Adapun materi yang disampaikan adalah tentang pengertian narkotika secara umum dan tahapan-tahapan atau fase di mana seseorang menjadi ketergantungan narkotika.

Dalam kegiatan yang warnai dengan kehebohan-kehebohan peserta yang baru lepas dari Sekolah Dasar itu juga berisi pertanyaaan dari tiga orang murid seputaran cara menjauhi diri dari bahaya Narkoba, kegiatan di SMP Dharma Loka selesai pada pukul 10.00 wib.

Selanjutnya pada pukul 10.30 wib, kegiatan dilanjutkan kei SMK Dharma Loka yang lokasinya besebelahan dengan SMP Dharma Loka, di SMK ini kegiatan diikuti oleh lebih kurang 150 orang peserta murid baru tahun ajaran 2016 – 2017,

Selanjutnya dilaksanakan di Aula SMK Dharma Loka, sama seperti di SMP Dharma Loka, narasumber dari BNN Kota Pekanbaru Indrian Toper, SH,  dalam pemaparan materi tentang pengertian Narkotika secara umum dan tahapan-tahapan atau fase di mana seseorang akan menjadi ketergantungan karena narkoba serta upaya-upaya pemberantasan penyalahgunaan Narkotika yang telah dilakukan oleh  BNN dan Kepolisiam.

Disampaikannya, bahwa alasan kenapa narasumber memberikan materi tentang tahapan-tahapan atau fase seseorang menjadi ketergantungan Narkotika adalah karena usia SMP dan SLTA adalah usia rawan yang mudah terkonteminasi ketergantungan narkotika,

Sementara itu, salah seorang guru pembina OSIS di Yayasan Dharma Loka Ricki menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari kegiatan MOS.

"Saat ini Narkoba sudah sangat meresahkan dan membahayakan, sehingga para murid baru perlu kita diberikan pembekalan dan pengarahan tentang bahaya Narkoba," tuturnya. KIM