Suparman Batal Dilantik

Pekanbaru, inforiau.co - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendadak membatalkan rencana pelantikan Bupati Rokan Hulu terpilih Suparman hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini terkait telah ditetapkannya status mantan Ketua DPRD Riau tersebut sebagai Tersangka oleh KPK.

 

Rencananya, hari ini pasangan Suparman-Sukiman akan dilantik sebagai Bupati Rokan Hulu bersamaan dengan bupati Pelalawan terpilih HM Harris di gedung DPRD Provinsi Riau jalan Sudirman Pekanbaru. Namun setelah ada instruksi Mendagri terkait ditangguhkannya pelantikan Suparman maka hanya HM Harris saja yang akan dilantik.

 

Kepastian penundaan pelantikan Suparman disampaikan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Dodi Riatmaji. Ia mengatakan pihaknya tidak mengeluarkan surat instruksi penundaan melainkan hanya melalui pesan media sosial WhatsApp (WA) yang intinya mengatakan pelantikan Bupati Rokan Hulu (Rohul) terpilih diputuskan untuk ditunda.

 

Dodi mengakui tidak mengetahui secara pasti apa penyebab ditundanya pelantikan mantan Ketua DPRD Provinsi Riau itu sebab tidak ada alasan penundaan. "Saya tidak bisa memastikan karena kalau secara aturan yang berlaku tidak ada masalah untuk dilantik. Saya tidak tahu Pak Menteri bertemu dengan siapa saja sehingga muncul pertimbangan ini (penundaan), dan situasinya saya sulit menjelaskan karena saya dan Dirjen Otonomi Daerah juga tidak tahu pasti sebabnya," ujarnya dimuat Antarariau.

 

Pernyataan Dodi Riatmaji dibenarkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Ia memutuskan untuk menunda pelantikan Suparman sebagai Bupati Rokan Hulu sampai dilantiknya Gubernur Riau depenitif oleh Presiden. "Menunggu pelantikan Gubernur Riau defenitif dulu oleh Bapak Presiden," kata Mendagri Tjahjo Kumolo, Senin (18/4) di Jakarta.

 

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan alasan pelantikan Suparman harus ditangguhkan. "Sebagai tersangka harus berkonsentrasi pada pembelaan kasusnya," kata Tjahjo.

 

Lantas apa sikap Pemerintah Provinsi Riau? Meski sejumlah pejabat terkait menyatakan akan tetap melantik Suparman mengingat tidak adanya surat instruksi resmi kepada Pemprov namun nyatanya Senin malam tadi Plt Gubernur Riau langsung memanggil Suparman membicarakan perkembangan terakhir. 

 

Pertemuan antara Plt Gubernur Riau dengan Suparman dilakukan di rumah makan di Pekanbaru. Selain Suparman juga terlihat hadir HM Harris yang besok rencananya akan dilantik sebagai Bupati Pelalawan, termasuk sejumlah tamu kehormatan untuk pelantikan besok seperti Bupati Kutai Karta Negara, Kalimatan Timur Rita Widyasari, Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsudin, serta beberapa politisi Partai Golkar Riau, seperti Gumpita dan Ruspan Aman.

 

Cukup lama Suparman bertemu dengan Plt Gubernur Riau yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar. Namun sekitar pukul 23.35 WIB, Suparman langsung meninggalkan pertemuan dengan muka masam. Suparman yang merupakan Ketua Golkar Rokan Hulu itu membenarkan kalau dirinya besok batal dilantik menjadi Bupati Rohul.

 

"Ya, pelantikan saya batal besok. Tapi jelasnya tanya saja sama Plt Gubri," tukasnya seperti dimuat riauterkinicom sambil bergegas masuk ke mobil dan meninggalkan RM Yunus Pantin. IR/ANT/RT