Terputus Aliran Sungai, Jalan Penghubung Antar Desa di Mentawai Sulit Dilalui Kendaraan
MENTAWAI,INFORIAU.co- Jalan Penghubung Desa Saureinuk (Silaoinan) - Desa Betumonga sampai saat ini sudah bisa dilalui, walau keadaannya masih sangat ekstrim untuk sebuah kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan dengan panjang lebih kurang 16 Kilo Meter tersebut, sering dilalui masyarakat setempat untuk akses ekonomi, saat ini kondisi jalan tersebut masih tahap penggusuran jalan pertama, dan keadaannya masih sangat memiriskan.
Demi kelancaran bertugas di daerah tersebut, beberapa waktu yang lalu, tergabung pihak Desa Betumonga, Guru dan petugas kesehatan lakukan pembuatan jembatan darurat di dua sungai sepanjang jalan tersebut.
Sekretaris Desa (Sekdes) Betumonga Urbanus Saogo menyebutkan, dengan terhubungnya jalan dari Desa Betumonga ke Silaoinan, membuat jarak tempuh semakin dekat karena jalan tersebut langsung tembak lurus ke Desa sebaliknya.
"Jalan tersebut lebih kurang ada 16 kilo meter dan bisa ditempuh selama satu sampai dua jam, jika jalan sebelumnya bisa memakan waktu seharian mengelilingi Sipora Selatan," kata Urbanus kepada Minangkabaunews.com, Jumat (04/10/2019).
Dikatakannya, saat ini jalan tersebut masih sangat memprihatinkan, ada dua sungai yang perlu dibuatkan jembatan darurat agar bisa dilalui.
"Maka dari itu kita sebagai Pemerintahan Desa Betumonga, pihak Guru dan tenaga Kesehatan yang bertugas melakukan pembuatan jembatan walau hanya sederhana," sebutnya.
"Memang tidak akan bertahan lama, karena ini sementara, kita berharap agar Pemerintah bisa membuatkan jembatan yang lebih kuat, agar akses lancar di lalui," ungkap Urbanus yang baru menjabat sebagai Sekdes Betumonga beberapa bulan lalu.
Sepanjang jalan 16 Kilo meter dari Desa Betumonga - Silaoinan, ada dua sungai yang mesti sulit untuk dilewati yakni sungai Subbuiet Betomonga dan sungai Muno daerah perbatasan Betumonga - Berimanua.
"Jikalau jalan tersebut sudah dibangun, maka akses antara dua desa ini semakin singkat, sedangkan akses sebelumnya bisa memakan waktu setengah hari bahkan satu hari perjalanan bilah cuaca baik," sebut Urbanus. (Tirman)
