Warga Dusun IV Padang Teh, Desa Gobah Keluhkan Daya Listrik PLN Melemah Saat Malam Hari
KAMPAR, INFORIAU.CO - Masyarakat di Desa Gobah, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau, terutama Dusun IV Padang Teh serta Dusun II Tanjung mengeluhkan penurunan tegangan listrik terutama pada malam hari.
Keluhan menurunnya tegangan listrik tersebut sejatiny telah mereka rasakan sejak sebulan terakhir, namun keluhan tersebut baru dapat mereka (warga) utarakan sejak pihak Desa Gobah mengusulkan perbaikan jaringan listrik di Dusun I Gobah.
"Sejak sebulan terakhir, tegangan listrik di rumah kami turun sehingga khawatir peralatan elektronik yang dipakai mengalami kerusakan," ujar Surti salah seorang warga Desa Gobah.
Ia mengatakan, tegangan listrik naik turun ditandai dengan cahaya lampu yang agak redup dibanding biasanya termasuk peralatan elektronik seperti kipas angin yang hembusan anginnya berkurang.
Sementara, peralatan elektronik lain seperti mesin penyedot air dan mesin pengatur suhu udara (AC) juga tidak bisa beroperasi maksimal sehingga hampir tidak bisa digunakan terutama malam hari.
"Mesin penyedot air milik tetangga saya tidak bisa difungsikan, kemungkinan akibat tegangan rendah itu dan kami juga tidak berani menyalakan AC karena suaranya mendengung, dan dinginnya kurang," ungkap dia.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Gobah Jupri MPd melalui sambungan salulernya mengatakan bahwa ia belum mendapat laporan (keluhan) warga terkait adanya penurunan daya listrik di Dusun IV Padang Teh tersebut.
"Untuk Dusun yang lain saya tidak tau, sebab tidak ada laporan diri warga yang menyatakan adanya mereka terdampak pada menurunnya daya listrik pada malam hari seperti yang mereka rasakan," ujar Pj Kepala Desa Gobah, Jupri MPd, Senin (25/03/24).
Terkait hal tersebut juga, Jupri mengaku akan segera menindak lanjuti keluhan warganya tersebut dan akan segera mengintruksikan pihak Kepala Dusun, RT dan RW agar dapat membuat dan menyiapkan laporan secepat mungkin.
"Kita akan segera menjalin komunikasi dengan pejabat Dusun, RT maupun RW setempat untuk segera membuat laporannya," sambungnya. ***