Waspada! Tingginya Angka DBD di Pekanbaru
Pekanbaru, Inforiau.co - Tingginya angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus mendapat perhatian dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.
Seperti disampaikan Wakil ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga yang meminta pemerintah Kota Pekanbaru untuk lebih serius menangani serangan DBD ini agar tidak kian menyebar dan menjadi kejadian luar biasa.
"Pemerintah harus jauh lebih serius lagi menanganinya. Bahkan kami di DPRD pun terus saling berkordinasi dan melakukan rapat untuk mencari cara agar jumlahnya bisa ditekan,” ucap Romi kepada wartawan, Senin (20/2/2017)
Menurut Politisi PDIP ini, ada berbagai upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh intansi pemerintahan dan masyarakat, Langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah, dengan mengoptimalkan pelayanan di tingkat puskesmas, terutama puskesmas di kelurahan, dan dari Puskesmas harus berkerjasama dengan kelurahan melakukan penyuluhan pencegahan DBD.
"Pencegahan juga merupakan hal yang paling penting, jadi kami akan terus dorong agar puskesmas dengan kelurahan harus rutin pula melakukan pencegahan terhadap penyakit DBD," tuturnya.
Disamping itu juga, Lanjut Romi fasilitas disetiap puskesmas di tingkat kelurahan juga harus lebih ditingkatkan lagi.
"Fasilitas pun harus jauh lebih ditingkatkan lagi kedepannya, agar semua pelayanan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar maksimal," ujarnya.
Sementara kepada masyarakat juga dihimbau agar menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan gotong-royong untuk mencegah dan menangulangi demam berdarah dengue (DBD) di daerah tempat tinggalnya masing-masing.
"Tidak hanya pemerintah, masyarakat dari sekarang agar bisa hidup bersih dan sehat. Hidup bersih dimulai dari lingkungan rumah dan kesehatan keluarga. Saat ini masyarakat jangan hanya berharap penuh dari pemerintah, perlunya kesadaran dari masing-masing setiap warga juga," pungkasnya. gnc
