4 Berhasil Lolos, 2 Patah Tulang

Rengat, inforiau.co - Enam orang warga binaan  Rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Rengat berupaya kabur, 4 berhasil kabur dua gagal. Kaburnya 4 tahanan ini dengan cara membobol plafon kamar mandi dan melompati pagar setinggi 6 meter, peristiwa ini Selasa (25/5) pagi sekira pukul 4.30 wib atau sehari setelah Bupati Inhu H Yopi Arianto Menghadiri Rutan kelas II B Rengat senin 23/5 dalam acara Isra' Mi'raj yang ditaja pihak Rutan.

 

Kepala Rutan Kelas II B Rengat, Drs Abdul Aziz BC Ip selasa 25/5 mengatakan, Keempat orang tahanan yang kabur tersebut adalah Deni Setiawan (30) perkara 363 (pencurian), Mareti Laoli (20) dengan perkara cabul atau kasus perlindungan anak dengan pasal 81, Haris Gule (28) tahun perkara 363 (curas) , dan Ali Amran (29) perkara 303 (judi).

 

Sedangkan dua tahanan yang berhasil diamankan, atas nama Rusli (38) dan Harianto (36)  dengan perkara narkoba, 

“Tahanan tersebut sama-sama berada di blok B kamar 5 B,” ujar Kepala Rutan Rengat Drs Abdul Aziz BC Ip didampingi Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rudi Nur SH, Selasa (24/5).

 

Dijelaskannya, enam tahanan tersebut kabur dengan merusak plafon kamar 5 dan merusak teralis dengan cara di bengkokkan. Kemudian, tahanan itu secara berasama-sama keluar melalui atas atap seng.

 

Untuk menuju tembok Rutan, tahanan itu menelusuri atap hingga berjalan diatas atap seng dapur umum Rutan dengan jarak sekitar 10 meter. Ketika itu pula salah seorang sipir yakni Khirul Mahmud mengetahui aksi tahanan tersebut dan dilaporkan ke penjaga yang lain. 

 

ke enam tahanan tersebut berupaya melompat tembok dengan tinggi mencapai 6 meter. Hanya saja dua orang tahanan tersebut  tidak mampu melompat dengan baik hingga akhirnya patah tulang. “Rusli mengalami patah tulang tangan kiri dan Harianto mengalami patah pinggang karena lompatan tidak berhasil keluar tembok,” ungkapnya.

 

Pada malam itu sebutnya, penjagaan tetap seperti biasa yakni diamankan oleh empat orang sipir. Hanya saja pada malam itu, satu orang sipir melakukan penjagaan terhadap tahanan sakit di RSUD Indrasari Rengat.

 

Atas kejadian itu langsung dilaporkan secara lisan kepada Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni Sik. Bahkan pihaknya juga melaporkan kejadian kepada kantor Polisi terdekat yakni Polsek Rengat Barat. “Dua tahanan yang berhasil diamankan masih di intrograsi dan pengejaran tahanan yang berhasil kabur tengah dilakukan,” terangnya. KUS