Data jadi Hambatan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Riau

Inforiau - Dengan adanya Satuan Tugas (Satgas) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Koordinator Program Manager Satgas TPPS Provinsi Riau, Fachrurozin menuturkan TPPS Kecamatan dan Desa perlu mendapat perhatian lebih.
Hal ini perlu dilakukan agar TPPS di tingkat Kecamatan dan Desa dapat berjalan dengan baik sebagaimana di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Sementara itu, pengumpulan data menjadi salah satu hambatan satgas TPPS dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang mana untuk melakukan penguatan, fasilitasi dan koordinasi.
“Itu memang kami perlu ada satu arahan dari TPPS Provinsi kepada TPPS Kabupaten/Kota, sehingga merespon apa yang menjadi kebutuhan data yang diperlukan ditingkat Nasional itu bisa segera diperoleh,” jelasnya, Senin (18/7).
Mengenai hal ini, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan tenaga asisten TPPS di Kabupaten/Kota dan telah berproses dengan baik dan akan terus berkoordinasi.
“Kita akan mengkoordinasikan bagaimana TPPS Kabupaten/Kota sampai dengan Kecamatan dan desa ini bisa berjalan dengan baik. Kami juga akan melakukan arahan dari Wagubri selaku Ketua pelaksana TPPS,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fachrurozin meminta dukungan dari Pemerintah Desa mengenai Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar dapat berperan dengan baik sebagaimana mestinya.
Adapun jumlah TPK yang tersebar diseluruh Provinsi Riau yaitu 10.674 orang, yang terdiri dari Bidan, Kader KB, dan Kader TP PKK Desa.
“TPK itu berada di Desa, sehingga kalau dari Pemerintah Desanya sendiri nanti tidak memberikan perhatian yang cukup kepada TPK, karena tugas dan fungsinya sangat banyak. Kami ditingkat Provinsi, Kabupaten/Kota juga harus begitu,” tegasnya.*