56 Mahasiswa STAI Siak Diwisuda

Senin, 05 September 2016 22:39:05 1206
56 Mahasiswa STAI Siak Diwisuda
Sebanyak 56 Mahasiwa/Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Syarif Hasyim Kabupaten Siak resmi diwisuda oleh Wakil Ketua Kopertais Wilayah 12 Riau H M Syaifuddin M Ag, Senin (5/9).
Siak Sri Indrapura, inforiau.co - Sebanyak 56 Mahasiwa Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Syarif Hasyim Kabupaten Siak, secara resmi diwisuda oleh Wakil Ketua Kopertais Wilayah 12 Riau H.M.Syaifuddin,M.Ag, Senin (5/9). Wisuda ini digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak Jalan Hangtuah Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak.
 
Hadir pada acara Wisuda ini, Bupati Siak Drs.H.Syamsuar, Wakil Ketua Kopertais Wilayah 12 Riau H.M.Syaifudin,M.Ag Ketua Yayasan STAI Sultan Syarif Hasyim Kabupaten Siak Jusrizal,  puluhan orang tua Mahasiswa-Mahasiswi STAI Siak, serta sejumlah undangan dari berbagai kalangan dan elemen.
 
Sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Kopertais Wilayah 12 Riau H.M.Syaifudin,M.Ag menyebutkan, berharap kepada wisudawan yang telah di wisuda hari ini, nantinya bisa menjadi bibit unggul dan melanjutkan lagi ke S2. Untuk itu,  jadilah sarja yang kompoten, sarja yang mampu dan berani menghadapi berbagai persaingan dan tantang yang berat.
 
"Tapi jangan menjadi sarjana impoten, yaitu sarjana yang loyo, tak mampu menghadapi persoalan yang terjadi. Karena saat ini, masyarakat sudah menjadi masyarakat global, yaitu Masyara Ekonomi ASEAN (MEA) yang kini sudah bebas, tanpa dinding," jelasnya.
 
Diungkapkannya juga, saat ini MEA sudah berjalan, tidak ada lagi dinding yang bisa menjadi batas bagi orang untuk masuk ke daerah kita, oleh sebab itu bila masyarakat kita tidak siap, dan SDM kita lebih tinggi dari mereka, maka kita khawatir guru agama Islam nantinya bisa datang dari negeri China, apalagi Siak letaknya sangat strategis. 
 
"Oleh sebab itu, kita jangan lagi menggunakan metode jadul, dunia pendidikan kita sedang di tantang, oleh karenanya,  para sarjanana harus mampu mengemas pendidikan kita yang berkualitas, bermutu dan berpengalaman," ungkapnya.
 
Syaifudin berharap, STAI Siak jangan melempan, dan harus bisa menambah prodi baru, STAI Siak harus berjuang, dari yayasan harus bisa menjadi institut dan tambah lagi prodinya,  sehingga STAI Siak, bisa menjadi pilot projek, apalagi Bupati Siak banyak sekali mendapat penghargaan. 
 
"Karena itu yayasan harus terus semangat, sebab momen wisuda ini menjadi momen penting yang menjadi binaan kopertais Riau Kepri, sedikitnya ada 31 STAI yang dibina oleh Koperstais Riau Kepri, dan STAI ini legal, kalau ada yang ragu tanyakan dengan saya," harapnya.
 
Dijelaskan Syaifudin, STAI merupakan tempat pengaderan pemimpin bangsa, karena perguruan ini memang bertujuan untuk pengaderan pemimpin bangsa dan mereka ditempa dibina untuk menjadi seorang pemimpin yang tangguh. 
 
"STAI sebagai pusat pengembangan teknologi, dan ini sudah didukung dengan berdirnya pustaka di STAI Siak, Tak hanya itu STAI juga sebagai kajian kebajikan moral yang menjadi basis pendidikan moral yang melahirkan orang cerdas akalnya dan waras hatinya," tutupnya.MAN

KOMENTAR