Abrasi di Bengkalis Diakui Tim Kemenko Polhukam Memprihatinkan

Sabtu, 26 Februari 2022 08:26:15 217
Abrasi di Bengkalis Diakui Tim Kemenko Polhukam Memprihatinkan
Saat tinjau abrasi di Bengkalis

Bengkalis - Wakil Bupati Bagus Santoso mendampingi tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Kementerian Kelautan, dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia yang meninjau langsung lokasi abrasi yang terjadi di pantai Desa Muntai belum lama ini.

Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Brigjen TNI Suteikno Suleman yang memimpin peninjauan ini mengungkapkan, Pulau Bengkalis adalah pulau terluar yang menjadi pintu kedaulatan.

Untuk itu harus benar-benar dijaga. Baik dari segi wilayah perbatasannya, kesejahteraan masyarakatnya termasuk juga pelestarian lingkungan hidup.

“Beberapa hari ini kami berada di wilayah ini, melihat pulau Rupat dan sekarang di Bengkalis. Kami hadir untuk melihat situasi dan perkembangan terakhir pulau ini, walaupun kami sudah mendapatkan data saat rapat, namun kami harus melihat kondisi yang sebenarnya,” terang Suleman.

Menurut Suleman, kondisi abrasi di Pantai Muntai sangat memprhatikan, Untuk itu Ia bertekad akan melaporkan kondisi tersebut kepada menteri dengan harapan upaya penangan dapat dilakukan.

“Kedatangan kami membawa misi dan tujuan dan kami kembali akan menyampaikan kepada pak meteri dengan kondisi yang ada agar persoalan abrasi dan apa yang menjadi permasalahan yang dialami pemda dan masyarakat terselesaikan dengan baik,” ucapnya.

Suleman juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif warga yang bergotong royong merawat kedaulatan NKRI di Desa Muntai.

“Saya dari kementerian pusat sangat berterima kasih kepada warga, banyak inisiatif menjaga kedaulat menjaga abrasi dengan melakukan penanaman mangrove dan upaya-upaya lain agar tapal batas negara ini tidak berkurang,” pungkasnya.

Wakil Bupati Bagus Santoso mengaku senang dengan kedatangan Tim dari kementerian pusat, Bagus berharap akan ada upaya lanjutan yang dilakukan agar persoalan abrasi dapat teratasi dan masyarakat dapat melangsungkan hidup lebih baik.

”Terima kasih pak jenderal sudah hadir di kampung kami, mohon kiranya dapat membantu kami untuk menjaga pulau ini dan menjaga NKRI,” sebut dia.*

KOMENTAR