Bangunan SDN 07 Rimbo Panjang Kampar Memprihatinkan
Inforiau - Besarnya alokasi anggaran dana bidang pendidikan belum menyelesaikan persoalan infrastruktur pendidikan. Apalagi yang disasar bukan saja sekolah di pedalaman, tak jauh dari Kota Pekanbaru pun ada sekolah yang kondisi infrastrukturnya memprihatinkan.
Sekolah yang memprihatinkan itu adalah SD Negeri 07 Rimbo Panjang. Lokasinya tidak jauh dari Kota Pekanbaru. Hanya sepelemparan batu dari perbatasan kota dengan Kabupaten Kampar.
Saat wartawan Inforiau melakukan kunjungan ke SD Negeri 07 Rimbo Panjang pada Kamis (14/4/2022), melihat langsung kondisi bangunan yang tidak bagus. Hampir separuh bangunan yang ada di sekolah ini kondisi berbahan papan.
"Sebetulnya, kondisi ini sudah lebih baik dari dari beberapa tahun yang lalu. Dulu, mungkin kondisinya sudah mirip dengan kandang kambing, ditambah lagi sering kebanjiran." kata Linda, Kepala SD Negeri 07 Rimbo Panjang.
Dia mengisahkan bahwa hingga saat ini animo orang tua sangat tinggi memasukkan anaknya sekolah di SD ini. Apalagi perkembangan Rimbo Panjang yang begitu pesat ini. Diprediksi akan lebih banyak jumlah murid nantinya.
"Saat ini kita punya 18 rombongan belajar (Rombel). Yang belajar di bangunan yang permanen hanya 6 Rombel. 12 Rombel lagi belajar di bangunan seadanya." terangnya lagi.
Banyaknya Rombel ini membuat dia memutar otak agar ruangan tempat belajar tetap ada. Dia mengisahkan, beberapa tahun lalu dia mengundang pihak desa untuk membahas hal ini, akhirnya disepakati untuk menyiasati ruangan belajar, dengan cara meminta bantuan perusahaan yang ada di Desa Rimbo Panjang.
"Itulah (Bangunan dari papan) hasil dari sumbangan perusahaan dekat sini. Bagi kami, inilah usaha maksimal solusi di luar bantuan reguler pemerintah" tambahnya.
Dia berharap agar pemangku kebijakan menseriusi membangun sekolah ini. Karena dengan perkembangan pesat Rimbo Panjang ke depannya, menyebabkan murid akan makin bertambah. (dre)
