Bupati Hadiri Tabligh Akbar di Langgam

Pangkalan Kerinci, inforiau.co - Bupati Pelalawan, HM.Harris, menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H/2016 M. Bertempat di Anjungan Ranah Tangjung Bunga Kelurahan Langgam, Sabtu ( 28/5) malam, hajatan penuh nuansa Islami ini digelar. Sementara disana, antusias masyarakat terlihat tinggi, dari informasi yang disampaikan pihak kecamatan tak kurang ribuan massa sengaja datang dari pelosok desa.

 

Bupati HM Harris yang didaulat memberikan sambutan, usai kegiatan menyampaikan kepada sejumlah awak media bahwa Tablig Akbar ini merupakan ajang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1437 H/2016 M.

 

"Kegiatan ini adalah ungkapan puji dan syukur kita atas rahmat yang diberikan Allah SWT. Sebentar lagi umat Muslim di seantero dunia akan menjalankan ibadah puasa. Maka bagi masyarakat Muslim di Kabupaten Pelalawan gelar Tablik Akbar merupakan agenda tahunan yang terus digelar,"ujar HM Harris. 

 

Selanjutnya acara Tablik Akbar juga dirangkai kegiatan Mandi Balimau Kasai Potang Mogang, kegiatan Belimau Kasai merupakan kebisaan yang dilakukan masyarakat Melayu dalam menyambut bulan Ramadhan. Ajang ini dimanfaatkan masyarakat untuk menjalin silaturahmi dan saling memberi maaf.

 

Di Kabupaten Pelalawan sendiri khususnya di Kecamatan Langgam lanjut HM.Harris, proses Mandi Balimau juga diisi seninar adat.

 

"Sebelum mandi belimau kasai, acara adat/seminar adat digelar, acara ini diisi oleh pemangku adat/ninek mamak yang memberikan petuah dan tanjuk ajar kepada anak keponakan, disini saya menitipkan pesan kepada tetua adat agar menyampaikan program Pemkab Pelalawan khususnya magrid mengaji," ungkap HM Harris yang bergelar Datuk Setia Amanah.

 

Acara Tablik Akbar sendiri ditutup dengan dengan ceramah agama yang disampaikan Ustadz Cecep Maulana. Dalam tausiah ustadz kondang yang segaja didatangkan dari ibu kota Jakarta ini mengajak umat Islam agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

 

"Bulan Ramadhan dimana umat muslim melaksanakan ibadah puasa dari terbit pajar menjelang matahari terbenam semata-mata melaksanakan perintah agama guna dapat meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah. Banyak faedah yang didapat oleh dalam melaksanakan ibadah puasa, salah satunya adalah disamping mendapat pahala yang berlipat ganda puasa melatih kita agar peka atas penderitaan sesama kita," paparnya.

 

Sementara acara yang sama juga digelar masyarakat Kecamatan Pelalawan, adalah Wakil Bupati Pelalawan, Drs.H.Zardewan,MM, membuka prosesi upacara adat mandi Balimau Sultan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1437 H di Tepian Sungai Rasau Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Sabtu (28/5).

 

Upacara adat Mandi Balimau Sultan ini merupakan salah satu rangkaian acara masyarakat kabupaten Pelalawan, khususnya Kecamatan Pelalawan dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.

 

Prosesi tradisi ritual adat kebiasaan masyarakat Melayu ini dimulai dari tanah bersejarah sebagai cikal bakal Kabupaten Pelalawan tempat berdirinya kerajaan Pelalawan Istana Sayap di Kelurahan Pelalawan, merupakan salah satu syarat masyarakat yang ada di seluruh pelosok Kabupaten Pelalawan ini dalam melaksanakan ritual pembersihan diri dengan mandi balimau khususnya Pelaksanaan Mandi Balimau Potang Maogang.

 

Untuk itu, Pelaksanaan Mandi Balimau Sultan yang setiap tahun dilaksanakan di Kecamatan Pelalawan sebagai bentuk penghormatan pada budaya dan tradisi daerah ini.

 

Kegiatan seperti ini harus terus dipelihara agar tidak punah. Sedangkan mandi Balimau Sultan ini juga digelar sebagai bentuk wujud rasa syukur masyarakat akan datangnya bulan Ramadhan.," terang Ketua Lembaga Kerapatan Adat Pelalawan (LKAP) Pelalawan, T Edy Sabli, saat memberikan sambutan sebelum acara Balimau Sultan digelar.

 

Sementara itu, Wabup Zardewan, dalam sambutannya mengatakan, bahwa banyak potensi yang bisa digali di Kabupaten Pelalawan. Karena itu, dirinya menginginkan agar masyarakat benar-benar untuk mau berubah dan terus proaktif berperan dalam pembangunan  .

 

Wabup juga menyampaikan bahwa acara Balimau Sultan ini, adalah bentuk perwujudan untuk melestarikan adat dan tradisi di daerah ini. Dengan begitu, saat berhadapan dengan budaya atau adat luar, maka adat di daerah tidak serta merta ditinggalkan. "Karena itulah, saya begitu apresiasi sekali dengan adanya kegiatan ini," paparnya.

 

Wabup juga mengajak umat Muslim untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati gembira dan ikhlas dan menyucikan diri.

 

"Mari, kita sambut Ramadhan dengan saling bermaaf-maafan untuk mensucikan hati. Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, saya juga menyampaikan ucapan selamat menyambut ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya yang hadir pada acara mandi Balimau Sultan ini. Mewakili Pemkab Pelalawan, saya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, selama menjalankan tugas, baik itu kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Saya juga sampaikan permohonan maaf Bupati Pelalawan yang berhalangan hadir dikarenakan menghadiri acara yang tidak bisa ditinggal," ujarnya.

 

Usai menyampaikan kata sambutan dan pengarahannya, Bupati Pelalawan HM Harris, didampingi Sultan Pelalawan, Asyidi Syarif HT Kamaruddin Haroen, melakukan prosesi Mandi Balimau Sultan dengan melakukan penyiraman air "ukup". APR