Bupati Wardan Bangga Dengan Masyarakat Inhil
Kamis, 06 April 2017 13:37:43 789
Tembilahan, Inforiau.co - Bupati HM Wardan dengan lugas menyampaikan bahwa dia bangga dengan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya dalam penerapan nilai-nilai agama di tengah masyarakat Inhil. Hal itu disampaikan Bupati Warda pada saat menghadiri peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1438 H yang berlangsung di Mesjid Nurul Hidayah Jalan Kembang, Tembilahan Selasa (04/04/2017) malam. Dalam kesempatan itu juga hadir Camat Tembilahan Kota RM Sudinoto, Ust. Ahmad Faiz Anwar B.A, Lurah dan Ulama-ulama, Alim Ullama dan tokoh-tokoh masyarakat, serta jama'ah Mesjid Nurul Hidayah.
Bupati HM.Wardan dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Izinkan Saya mengucapkan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya masyarakat Inhil khususnya pada umat muslim yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Alhamdulillah setiap di laksanakan Peringatan-peringatan Hari Besar Islah (PHBI) tidak terkecuali Peringatan hari Isra dan Mi'raj Nabi besar Muhammad SAW, mulai dari tanggal 1 Rajab seterusnya dan Insya Allah sampai terakhir bulan Rajab 1438H ini, semua baik itu mesjid, mushala, serta sekolah-sekolah serta yayasan melaksanakan kegiatan Hari Besar Islam ini," katanya.
Bupati Wardan menilai bahwa kabupaten Indragiri Hilir sangat kental dengan kegiatan-kegiatan agama, tentunya berbeda dengan kabupaten-kabupatem yang lain yang ada di Provinsi Riau. "Saya cukup sering berkunjung ke beberapa kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Riau ini untuk peringati Hari Besar Islam tapi tidak semeriah dan semarak dengan apa yang kita lakukan di Kabupaten Indragiri Hilir ini," puji Wardan.
Beliau menambahkan, banyak kegiatan-kegiatan keagamaan yang pada saat sekarang ini kita kembangkan yang kita terapkan dalam pelaksanaan menanamkan nilai-nilai agama kepada seluruh umat.Seperti salah satunya memasyarakatkan program magrib mengaji, mulai dari ibukota kabupaten dan seluruh masjid-masjid, mushala-mushala, termasuk dari kecamatan sampai ke desa-desa hari ini semuanya sudah melaksanakan program magrib mengaji.
Sementara dalam tausiah Al-Ustaz Hhmad Faiz Anwar B.H menyampaikan, barang siapa yang mendatangi majelis ilmu dengan ikhlas lebih baik daripada mendatangi 1.000 orang yang sakit dalam 1 hari itu, dan barang siapa yang mendatangi majelis ilmu dengan ikhlas lebih baik dengan menziarahi 1.000 orang yang meninggal pada hari itu pula.
"Begitu sangat luar biasa nikmat yang kita peroleh jika mengikuti berbagai majlis ilmu."pungkasnya.
Dan pada kesempatan itu beliau juga menyampaikan ada 3 penghancur ibadah kita yaitu, memiliki sifat bakhil atau pelit, hancur ibadah itu terlalu membawa hawa nafsu berlebih-lebihan (nafsu duniawi) dan terlalu pede atau percaya diri, yang akhirnya terlalu membanggakan diri. (sap)
