Catat, Janji Elon Musk Bawa Manusia ke Mars dalam Waktu Dekat

Inforiau - CEO SpaceX, Elon Musk mengumbar janjinya di akun media sosial Twitter. Ia menyebut tak lama lagi manusia bakal bisa pergi ke Mars.

Seperti diketahui, Musk memang sangat berambisi untuk membawa manusia ke Mars dalam waktu dekat. Sebab itu, ia terus mencoba menjadikan ambisi tersebut sebagai kenyataan melalui perusahaan pesawat ruang angkasanya, SpaceX.

"Kemanusiaan akan membawa Mars dalam hidup Anda," tulis Musk mengawali cuitannya, Rabu (6/7).

"Tanpa tujuan bersama, manusia akan berjuang sendiri," lanjutnya.

"Bulan menyatukan kita di tahun '69, Mars bisa melakukan itu di masa depan," tutupnya.

Dilansir situs resmi SpaceX, terdapat beberapa alasan yang membuat Mars bisa menjadi rumah bagi manusia di masa depan.

"Pada jarak rata-rata 140 juta mil, Mars adalah salah satu tetangga terdekat yang layak huni di Bumi. Mars berjarak sekitar setengah lagi dari Matahari seperti Bumi, sehingga masih memiliki sinar matahari yang layak," tulis SpaceX.

Mars dideskripsikan sebagai Planet Merah yang cuacanya agak dingin. Namun, SpaceX yakin, dengan teknologi manusia bisa menghangatkannya.

Atmosfer Mars diisi CO2 dengan nitrogen dan argon serta beberapa elemen jejak lainnya. Itu berarti bahwa Manusia dapat menumbuhkan tanaman di Mars hanya dengan mengompresi atmosfer.

Gravitasi di Mars sekitar 38 persen dari Bumi yang bisa membuat manusia dengan mudah mengangkat barang-barang berat dan terikat.

Untuk berangkat ke Mars, SpaceX telah membuat pesawat luar angkasa Starship. SpaceX menyebut Starship bakal menjadi pesawat ruang angkasa terkuat yang pernah dibuat.

Starship memiliki kemampuan untuk membawa 100 metrik tons barang ke orbit Bumi. Starship dan roket super heavy menciptakan sistem transportasi yang dapat digunakan kembali yang mampu mengisi bahan bakar di orbit dan memanfaatkan sumber daya H2O dan CO2 alami Mars untuk mengisi bahan bakar di permukaan Mars.

Musk sebelumnya menargetkan pesawat Starship akan mulai terbang pada Juli ini. Hal itu terungkap lagi-lagi lewat cuitan Musk di Twitter.

"Starship akan siap terbang bulan depan. Saya berada di high bay dan mega bay kemarin malam untuk mengecek perkembangannya," kata Musk dalam akun twitternya.

Mengutip Space.com, persiapan meluncurkan Starship termasuk menguji mesinnya yang diberi nama Raptors. Selain itu, Starship juga dilengkapi dengan Super Heavy Booster yang akan mendukung 33 mesin Raptors.

Setiap Starship masing-masing akan mendapatkan enam mesin Raptors. Untuk informasi, Starship berukuran 50 meter.

Meskipun semua perangkat sudah siap, Starship tak bisa lantas terbang begitu saja. Space X harus mengantongi lisensi terbang dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA).*