AS Tolak Perusahaan Elon Musk Uji Tanam Chip di Otak Manusia

Jumat, 03 Maret 2023 16:31:55 211
AS Tolak Perusahaan Elon Musk Uji Tanam Chip di Otak Manusia
Elon Musk

Inforiau - Amerika Serikat (AS) menolak rencana Neuralink, salah satu perusahaan milik miliarder Elon Musk, untuk melakukan uji tanam chip di otak manusia. Penolakan ini didasarkan pada potensi cedera pada organ vital tersebut.

Penolakan uji coba alat dari perusahaan brain-computer interface (BCI) tersebut pada manusia itu mulanya diungkapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) pada 2022.

"Kekhawatiran utama lembaga ini adalah masalah keamanan perangkat yang melibatkan baterai lithium; potensi kabel kecil implan untuk berpindah ke area lain di otak; dan pertanyaan tentang apakah dan bagaimana perangkat dapat dilepas tanpa merusak jaringan otak," kata karyawan Neuralink yang masih aktif dan mantan karyawan Neuralink, seperti dikutip Engadget.

FDA risau mengenai sistem baterai dan kemampuan pengisian daya transdermal yang baru berkisar pada kemungkinan kegagalan perangkat.

Setahun setelah penolakan tersebut, Neuralink masih berupaya mengatasi kekhawatiran lembaga ini. Tiga staf mengaku skeptis perusahaan dapat dengan cepat menyelesaikan masalah ini.

Dikutip dari Reuters, FDA masih menunggu jaminan anti-gagal kinerja pada perangkat yang ditanam. Pasalnya, jika terjadi kegagalan pelepasan arus listrik atau energi panas dari kemasan yang pecah dapat membakar jaringan di sekitarnya.

Pada Desember 2022, Musk menyebut perusahaannya akan segera melakukan uji coba klinis chip pada manusia.

"Kami telah bekerja keras agar siap untuk tes pertama terhadap manusia dan tentu saja kami ingin sangat berhati-hati dan memastikan bahwa chip ini telah berfungsi dengan baik sebelum ditaruh ke manusia," ujar Musk seperti dilansir Reuters.

"Kami telah menyetor mayoritas bahan kerja kami kepada FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) dan kami berpikir mungkin dalam enam bulan lagi, kami sudah bisa menguji chip Neuralink pertama terhadap manusia," ujarnya menambahkan.

"Kami percaya diri bahwa perangkat Neuralink telah siap untuk manusia. Saat ini sedang menanti persetujuan dari FDA," kicaunya pada Desember 2022.*

KOMENTAR