Diskominfo Kampar Kenalkan Sistem Web Crawling Berbasis AI di Rakornas Komdigi RI
Bangkinang, Inforiau.co –Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kampar memperkenalkan inovasi sistem web crawling berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam Rapat Koordinasi Nasional yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Rabu (3/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid, luring di Hotel Harper MT Haryono Jakarta Timur dan daring melalui Zoom Meeting.
Inovasi yang dikembangkan Diskominfo Kampar ini dirancang untuk memantau situs-situs pemerintah secara otomatis. Sistem bekerja mendeteksi beragam konten susupan negatif seperti judi online, promosi obat aborsi ilegal, phishing, hingga upaya peretasan yang sering menyasar situs ber-domain go.id dan desa.id.
Rakornas sendiri digelar menyusul meningkatnya kasus penyusupan konten ilegal pada situs pemerintah. Komdigi RI mencatat lebih dari 6.000 URL situs pemerintah terindikasi terpapar konten negatif hingga November 2025.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Diskominfo Kampar menggagas pengembangan sistem pemantauan berbasis AI bersama mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai: Intan Nurzari dan David Ibnu Haris, di bawah bimbingan Benny Putra, S.Kom., M.Kom., yang turut menjadi narasumber dalam rakornas.
Benny menjelaskan bahwa sistem ini memadukan teknologi web crawling, analisis bahasa alami, dan model AI untuk mengidentifikasi konten berbahaya secara otomatis.
“Selama ini pemantauan dilakukan manual dan membutuhkan waktu. Dengan sistem ini, pemeriksaan bisa dilakukan otomatis dan real-time tanpa membuka halaman satu per satu,” jelasnya.
Inovasi Diskominfo Kampar tersebut mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Komdigi RI. Bahkan, moderator forum menyebut teknologi ini berpotensi menjadi inovasi nasional yang dapat direplikasi daerah lainnya.
Diskominfo Kampar menegaskan bahwa penerapan teknologi ini merupakan langkah awal penguatan keamanan digital di tingkat daerah. Selain memperkuat pertahanan siber pemerintah, inovasi ini juga menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan kampus dalam mendukung transformasi digital nasional.
Dengan dukungan Komdigi RI, Diskominfo Kampar optimis sistem tersebut akan terus dikembangkan dan dapat menjadi solusi pemantauan terintegrasi bagi seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
