Disnaker Meranti dan Disnaker Riau Inginkan PT GSI Keluarkan Gaji Karyawan yang Macet 2 Bulan

Jumat, 07 Januari 2022 14:52:31 215
Disnaker Meranti dan Disnaker Riau Inginkan PT GSI Keluarkan Gaji Karyawan yang Macet 2 Bulan
Tampak Pos PT GSI tak ada aktifitas pekerjaan

Meranti - Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Riau bersama Ketenagakerjaan Kepulauan Meranti telah mengecek langsung tenaga kerja PT. GSI yang sampai saat ini belum di pulangkan ke daerah asal akibat gaji karyawan menunggak 2 bulan.

Sekitar 600 orang yang bekerja di perusahaan tersebut, sudah 200 orang yang dipulangkan ke daerah asal mereka tinggal. Dan ada beberapa mandor yang masih tinggal menunggu bersama 400 orang yang menunggu pembayaran gaji oleh PT GSI.

" Saat ini kami Disnaker Meranti, sudah turun, dan kami sejak 2017 ke atas untuk kebijakan itu terbatas karena semua kewenangan semuanya di Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Riau sudah turun dan ada kesepakatan mereka membayar gaji karyawan PT. GSI tersebut," kata Kabid Ketenagakerjaan Disnaker Kepulauan Meranti Siska Primasari Kepada Inforiau pada Jumat (7/1/2022).

Ia pun, menyampaikan kemaren belum deal. Saat sudah deal, untuk teknis pembayaran secara teknis seperti apa ada sama mereka. Dikatakan, mereka terlantar bukan karena pembayaran gaji saja tetapi belum cocok dan sudah ada titik terangnya.

" Kami juga sudah adakan mediasi di Polres dan kami surati Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau. Solusi mereka sepakat dan nominal oleh pekerja dan pembayaran bertahap dan yang penting kru dikembalikan terlebih dahulu," ucapnya.

" Kami juga maunya masalah ini selesai. Dan mudah-mudahan selesai. Besaran mereka juga sepakat dan kami juga tidak bisa ikut campur intinya. Kami menunggu kesepakatan selanjutnya, itu semua kami serahkan ke mereka. Dan kami juga punya wewenang di pengawas ketenagakerjaan Provinsi Riau mereka memahami masalah teknis," kata Siska Primasari.

Ia berharap, tentunya kesepakatan ini selesai disepakati dan karyawan bisa semuanya dikeluarkan gajinya. Sesuai SOP yang telah mereka sepakati bersama agar permasalahan PT GSI ini tidak berlarut-larut nantinya. (Bom).

KOMENTAR