Dukung Firdaus-Rusli, Zulher Ada Alasan Tersendiri

Pekanbaru, Inforiau.co - Dukungan serupa didapat Paslon Firdaus-Rusli Effendi dari tokoh masyarakat Riau yang saat ini berkhidmat sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang yaitu Drs H Zulher MS. Zulher menyebut Firdaus layak memimpin Riau. 

 

Pernyataan kelayakan Firdaus memimpin Riau disampaikan Zulher disela-sela pembukaan rangkaian acara Dies Natalis STIE Bangkinang yang dilaksanakan pada Sabtu (20/1/2017) lalu. Bahkan pada saat itu, STIE Bangkinang sengaja mengundang Walikota Pekanbaru ini agar memberikan motivasi kepada civitas akademika STIE Bangkinang. 

 

Menurut Zulher ada beberapa parameter menurutnya Firdaus layak memimpin Riau, pertama dia melihat bahwa Firdaus adalah seorang birokrat tulen. Karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai dari jenjang terbawah yaitu tenaga honor hingga terakhir menduduki jabatan Eselon II di Pemerintah Provinsi Riau. Sehingga dia meyakini Firdaus saat memahami bagaimana penataan birokrasi dan penguatan pembangunan Provinsi Riau ke depannya. 

 

"Birokrat beliau itu menarik, yaitu birokrat yang juga teknokrat. Mengawal karir sebagai pegawai PU dan berakhir karir sebagai Kadis Kimpraswil. Tentu penataan dan pembangunan Riau baik secara fisik maupun secara manajemen pemerintahan telah beliau kuasai. Tentu ini akan menjadi modal dasar dalam memimpin nantinya."kata Zulher. 

 

Disamping birokrat, Zulher menilai Firdaus peduli dengan dunia pendidikan. Ini dimafhuminya karena Zulher juga seorang pendidik (dosen) sekarang ini. Firdauslah menurut Zulher satu-satunya calon yang menjalani pendidikan paling tinggi yaitu Strata 3 (S3). Ini menandakan bahwa meski sekarang ini jadi Walikota namun pendidikan diri tidak dilupakannya, menunjukkan bahwa semangatnya tinggi dalam dunia pendidikan. Apalagi menurutnya Firdaus dan Rusli Effendi sebagai wakilnya juga memiliki beberapa lembaga pendidikan.

 

"Keseriusan beliau dalam dunia pendidikan inilah memotivasi kami untuk mengundang beliau agar memberi motivasi civitas akademika STIE Bangkinang pada dies natalis tahun ini."terang Zulher. 

 

Kepedulian pada pendidikan menurut Zulher merupakan poin penting dalam pembangunan Riau terutama Sumber Daya Manusia (SDM). Ketika kualitas pendidikan rendah, maka produktifitas akan rendah. Dan ketika produktifitas rendah, maka output pembangunan dan peradaban akan tidak terarah. 

 

Zulher juga menyinggung secara politis terhadap beberapa calon tersebut. Dia menyebut bahwa hanya Firdauslah yang belum pernah kalah dalam setiap ajang pilkada yang diikuti masing-masing calon. Syamsuar pernah kalah dalam perebutan Bupati Siak melawan Arwin AS, Lukman Edy pernah kalah pada ajang Pilgubri sebelumnya, dan Andi Rachman menurutnya belum pernah ikut berkompetisi sebagai orang nomor satu. 

 

"Tentu tidak pernah kalahnya beliau ini juga jadi pertimbangan bahwa trust (kepercayaan) masyarakat kepada beliau memuaskan. Jika masyarakat tak percaya dengan beliau tentu kalah pada Pilwako terakhir yang diikutinya"kata Zulher. 

 

Zulher juga menyinggung tentang perpaduan antara Firdaus-Rusli Effendi. Firdaus menurutnya memiliki wawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Rusli Effendi memiliki wawasan Iman dan Taqwa (IMTAQ). Tentu perpaduan ini akan mampu membangun Riau ke depannya. 

 

"Disamping alasan itu semua, kita melihat bahwa pak Firdaus ini pribadi yang berkarakter. Beliau orangnya santun, tenang, entrepreneur, tak pernah menolak permintaan orang. Dan sifat-sifat itu dibutuhkan dalam memimpin. Dan telah beliau buktikan sewaktu memimpin Pekanbaru selama ini. Insya Allah, kita yakin Firdaus dan Rusli Effendi akan mampu untuk memimpin Riau ini ke depannya"kata Zulher.

 

Terlepas itu semuanya, menurut Zulher yang memutus siapa yang terbaik memimpin Riau ke depannya adalah masyarakat Riau yang memiliki hak suara. Dia yakin, yang terbaik dan bersungguh-sungguh lah yang akan memimpin Riau ini nanti. mt