Forkommasi Wilayah Sumatera Surati Menteri Agama RI Terkait Perkuliahan Online
Jakarta - Forum Komunikasi Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (Forkommasi) Pengurus Wilayah Sumatera Raya mengirimkan surat kepada Kementerian Agama, Senin, 21 Febuari 2022.
Adapun isi surat tersebut menyampaikan tentang harapan, perjuangan, dan kebangkitan untuk kemenang.
Defriandy Nugroho selaku ketua umum Forkommasi Wilayah Sumatera mengatakan, bahwa surat ini disampaikan atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap arah dunia pendidikan yang melanda di Indonesia.
"Setelah beberapa tahun dilanda dengan bencana dunia, semoga dengan ini ada arah baru dan solusi konkrit yang dihadirkan oleh Kementerian Agama terhadap dunia pendidikan, sistem kuliah, agenda kemahasiswaan serta mengawasi kebijakan-kebijakan kampus yang dibawah naungan Kementerian Agama," ujarnya
"Terciptanya surat cinta ini karena adanya rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama mahasiswa. Sejatinya mahasiswa pemberdayaan, sudah semestinya kecintaan dan kepekaan terhadap sesama harus dijunjung tinggi. Seperti salah satu cita-cita bangsa ini yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," sambung dia.
Dengan itu, PW Forkommasi Sumatera menyampaikan surat ini, sebut dia, lebih mengarah ke dunia pendidikan di Indonesia. Maskipun bangsa ini larut akan kebijakan yang silih berganti. Tapi, tidak ada kata berhenti untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang saling menguntungkan bagi setiap stakeholder perguruan tinggi.
Sebelum menyampaikan surat ini kepada Kementerian Agama, PW Forkommasi Sumatera telah mengadakan diskusi dengan berbagai pihak. Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan lalu mengkaji kembali secara ilmiah. Dengan itu, terbitlah surat ini dengan beberapa point pernyataan.
Saat menyampaikan surat tersebut, pihak dari Kemenag menyambut dengan terbuka dengan adanya pernyataan dari mahasiswa. Dalam waktu dekat PW Forkommasi juga akan melakukan diskusi dengan Kemenag terkait sistem perkuliahan, agenda kemahasiswaan, serta membahas seputar dunia pendidikan.
"Dengan hadirnya surat cinta ini, semoga bisa menjadi tolak ukur Kemenag RI, dalam mengambil kebijakan dan sebagai upaya solusi konkrit dalam upaya Kemenag berinovasi ditengah pandemi," tutup dia.(Dre)
