Fraksi PKB Sayangkan Program Disbun Kena Rasionalisasi

Tembilahan, inforiau.co - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Inhil, Edi Gunawan, menilai Kebijakan Rasionalisasi yang diturunkan dari pemerintahan pusat harusnya tidak diperuntukkan kepada semua program.

 

Dikatakannya, ada hal-hal yang memang menjadi kebutuhan khusus untuk dilaksanakan. Contohnya, Dinas Perkebunan (Disbun), selain memang dinantikan oleh masyarakat dan dapat dirasakan secara langsung, hal tersebut bisa dikatakan mayoritas masyarakat menyandarkan hidup di batang kelapa.

 

Edi Gunawan menyampaikan, kebutuhan-kebutuhan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tersebut sebaiknya tidak dikenakan. Karena itu merupakan harapan dan tempat masyarakat menggantungkan hidup.

 

"Ini kelapa lho, kebun rakyat yang mau kita perbaiki," terangnya.

 

Tidak sampai disitu saja, ia menyayangkan sikap Disbun seakan-akan tidak mengetahui dampak kedepan serta tujuan program Bupati Wardan.

 

"Konon katanya hamparan kelapa terluas Dunia, Bapak Kelapa, Tulang Punggung Ekonomi, Bedah Buku, Sertifikat Resi Gudang (SRG) dan lain lain, tapi justru ketika adanya Rasionalisasi Justru Dinas Perkebunan yang paling duluan, artinya Disbun tidak mengerti Program Bupati," Ungkapnya dengan nada kesal.

 

Lebih lanjut ia menegaskan seharusnya Disbun ini mengerti apa program Bupati selama ini. "Kita Lihat sekarang banyak SKPD yang tidak mampu untuk memenuhi target pemotongan dimaksud, dikarenakan SKPD masih sayang dan perduli kepada daerah dan masyarakat. Lain halnya dengan Dinas Perkebunan dengan bangganya melakukan rasionalisasi. Padahal disana jelas ada kebun masyarakat yang ingin kita bangun," tegasnya.

 

Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi II DPRD ini berkeyakinan jika keputusan ini belum diketahui oleh Bupati dan juga belum final.

 

"Kami Fraksi PKB sangatlah yakin bahwa Bupati mungkin belum menerima laporan ini. Dan kebijakan inipun sesunggunya juga belum final. Fraksi PKB berharap kepada Bupati untuk meninjau ulang atas sikaf Disbun yang melakukan merasionalisasi kegiatan yang ada," tegasnya. SAF