Harga BBM akan Dinaikkan, Pengamat: Giliran Subsidi Bagi Rakyat Disebut Membebani

Minggu, 21 Agustus 2022 21:14:36
Harga BBM akan Dinaikkan, Pengamat: Giliran Subsidi Bagi Rakyat Disebut Membebani
Ilustrasi/Net

Inforiau - Pengamat politik Adi Prayitno menuturkan bahwa kenaikan harga BBM yang dijadwalkan pekan depan merupakan kado pahit dari pemerintah untuk rakyatnya di HUT RI ke-77 ini.

"Jelas ini akan jadi kado pahit di hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77 tahun. Rakyat makin susah dan sengsara pastinya,” kata Adi, Ahad (21/8).

Selain itu, lanjut Adi, alasan pemerintah menaikkan BBM juga dianggapnya kurang elegan. Bagi Adi, pemerintah seolah tidak berdaya dengan kondisi ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina.

Pada saat yang bersamaan, jelas Adi, pemerintah tidak memiliki solusi jitu yang berpihak pada rakyat, tetapi justru rajin membangun infrastruktur.

"Alasan BBM naik itu bikin miris karena dianggap membebani APBN. Negara ini ada untuk subsidi rakyatnya yang tak mampu. Giliran bangun kereta cepat, infrastruktur, IKN, dan lainnya kok tidak dibilang membebani rakyat. Giliran subsidi bagi rakyat disebut membebani,” ujarnya.

Dia menambahkan, kenaikkan BBM ini akan berdampak pada kenaikkan bahan pokok lainnya, dan akan membebani rakyat.

“Biasanya kenaikan BBM dibarengi dengan kenaikan harga pokok lainnya. Ini hukum alam yang selalu terulang dan membebani rakyat,” tutupnya.*

KOMENTAR