Heboh!! Isu Anjing Jelmaan Babi Ngepet di Panongan Tangerang

Kabupaten Tangerang, Inforiau.co - Isu penemuan anjing yang disebut sebagai jelmaan babi ngepet berembus di Desa Peusar, Panongan, Tangerang. Berawal dari salah paham.
Isu itu berembus sejak empat hari yang lalu dan juga menyeruak di media sosial. Disebutkan ada penemuan babi ngepet yang berubah jadi anjing di Panongan, Tangerang.
Menyeruaknya isu tersebut, bermula dari penemuan anjing yang tengah melintas di sekitar Kampung Tiara, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kab Tangerang pada Jumat (27/2) subuh. Anjing tersebut lantas ditangkap oleh seorang warga dan dititipkan ke pekarangan warga lain.
Nah entah dari mana asal mulanya, tiba-tiba saja berembus kabar dari mulut ke mulut mengenai penemuan anjing jelmaan babi ngepet di Kampung Tiara. Warga kampung lain lantas datang untuk melihat anjing tersebut.
"Itu anjing biasa, warga di sini juga tahu kalau itu anjing biasa. Tapi entah isu dari mana yang menyebut itu babi ngepet," kata Ketua RT 02 RW 04 kampung Tiara, Juwandi saat ditemui detikcom di kediamannya, Senin (27/2/2017).
Saat warga pertama kali menangkap anjing tersebut pada Jumat (27/2), kata Juwandi, memang sempat ada kecurigaan awal anjing itu mirip babi. Namun saat anjing sudah ditangkap, warga yang menangkap tersebut sudah yakin betul bahwa itu anjing 'biasa'.
"Awalnya memang dikira babi karena posturnya mirip, tapi setelah didekati ternyata anjing. lalu didekati," ujar Juwandi.
Setelah ramai jadi bahan tontotan selama tiga hari lebih, anjing tersebut akhirnya diambil oleh pemiliknya pada Minggu (26/2) kemarin. Pemilik anjing tersebut merupakan warga dari kampung sebelah.
"Sudah diambil kemarin. Aman semua. Ini semua cuma karena salah paham," kata Juwandi.
Juwandi mengatakan saat anjing tersebut berada di Kampung Tiara, anjing tersebut dirawat dan diperlakukan sebagaimana mestinya.
"Sampai saya tulis jangan ada yang menyakiti atau memukul," kata Juwandi.
Ketua Aktivis Animal Defender Indonesia, Doni Herdaru Tona juga sampai datang ke lokasi untuk mencari kebenaran mengenai isu anjing yang jadi bahan tontonan tersebut. Dia hendak memastikan kondisi anjing baik, tidak dieksploitasi.
"Anjing sekarang sudah ke pemiliknya. Kondisinya baik ya. Ini semua karena ada salah paham saja. Ada yang menyebut ini anjing jelman babi ngepet, hanya mau minum kopi dan segala macem," ujar Doni. dtc